Loncatan Maut: Ekspor Industri Obat dan Farmasi Meningkat 8,78 Persen pada Tahun 2023

Industri kimia, farmasi, dan obat tradisional membuktikan diri sebagai salah satu sektor yang secara signifikan menyumbang devisa bagi negara. Pada tahun 2023, terjadi peningkatan ekspor produk industri farmasi dan obat tradisional sebesar 8,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan potensi besar sektor ini dalam mendukung perekonomian nasional.

Upaya untuk mencapai kemandirian dalam pengadaan bahan baku obat berbasis bahan alam merupakan fokus utama pemerintah. Langkah-langkah ini tercermin dalam berbagai peraturan dan kebijakan, termasuk Rencana Induk Pembangunan Nasional dan Instruksi Presiden, yang menempatkan pengembangan obat berbasis bahan alam sebagai salah satu pilar utama dalam memperkuat industri farmasi di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyoroti potensi besar industri obat berbahan alam atau obat tradisional untuk terus dikembangkan, terutama mengingat kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Dengan dukungan regulasi dan inisiatif pemerintah, sektor ini memiliki peluang besar untuk tumbuh dan bersaing di pasar global.

Selain itu, pemerintah juga memprioritaskan pengembangan industri herbal dan produk sediaan herbal sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka menengah. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pengolahan komoditas pertanian dan kehutanan, dengan fokus pada pengembangan indikasi geografis tanaman jamu atau obat, serta standarisasi proses dan produk obat berbahan alam.

Di samping itu, penggunaan obat berbahan alam, terutama jamu, telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia. Pengakuan resmi jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO menjadi dorongan tambahan bagi pengembangan industri jamu dalam skala nasional maupun internasional.

Melalui inisiatif seperti House of Wellness, pemerintah berupaya membangun fasilitas produksi obat berbahan alam yang lengkap dan terstandarisasi. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian industri obat Indonesia, memastikan ketersediaan obat dengan harga terjangkau, dan mendukung ketahanan kesehatan masyarakat.

Terkait hal ini, Gabungan Pengusaha Jamu (GP Jamu) juga memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan fasilitas House of Wellness. Diharapkan fasilitas ini dapat menjadi landasan bagi industri jamu Indonesia untuk bersaing secara global dengan produk-produk unggulannya.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×