Peresmian Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo pada Rabu (8/5) menjadi momen bersejarah dalam upaya menguatkan, mengembangkan, dan melestarikan program kebahasaan dan kesastraan di wilayah tersebut. Gedung ini, yang merupakan infrastruktur Kemendikbudristek yang berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, diharapkan akan menjadi pusat aktivitas masyarakat dalam bidang bahasa dan sastra.
Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, menekankan pentingnya pemanfaatan gedung ini untuk kepentingan masyarakat secara luas. Kolaborasi yang erat antara unit pelaksana teknis Kemendikbudristek dengan Pemprov Gorontalo juga diharapkan dapat terus ditingkatkan dalam menyelenggarakan program-program lembaga.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Aminudin Aziz, menegaskan perlunya menjaga dan merawat gedung Kantor Bahasa tersebut sebagai wujud memelihara amanat dan visi-misi lembaga. Hal ini penting untuk memastikan terlaksananya pembinaan, pengembangan, dan pelestarian bahasa daerah maupun nasional.
Dengan pemanfaatan gedung ini untuk kegiatan masyarakat sebesar 70%, Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo menunjukkan komitmennya untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat. Kepala Kantor Bahasa Gorontalo, Ahmad Nawari, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam pembangunan Kantor Bahasa tersebut.
Kegiatan peresmian ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor Universitas Negeri Gorontalo, IAIN Sultan Amai, Universitas Bina Mandiri, serta pimpinan universitas negeri dan swasta lainnya, menunjukkan dukungan luas dari berbagai sektor terhadap pembangunan kebahasaan dan kesastraan di Gorontalo.
Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya memajukan dunia kebahasaan dan kesastraan di Gorontalo, sekaligus menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dan kebudayaan masyarakat di wilayah tersebut.
