Kementerian Perindustrian tetap berkomitmen untuk mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM) di berbagai sentra dengan pendekatan One Village One Product (OVOP), sebagai langkah penting untuk memajukan potensi daerah dalam menghasilkan produk unggulan yang memiliki daya saing global. Program pembinaan bagi IKM melalui OVOP ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita menjelaskan bahwa pengembangan produk IKM dengan pendekatan OVOP memanfaatkan sumber daya lokal dan mengedepankan keunikan budaya serta keaslian produk, dengan tujuan untuk menciptakan produk yang berkualitas baik dan memiliki potensi pasar domestik maupun ekspor yang berkelanjutan. Program ini dijalankan sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengembangan Industri Kecil dan Menengah di Sentra IKM melalui One Village One Product.
Pada tahun ini, Kemenperin akan memberikan Penghargaan OVOP kepada para IKM unggulan yang memenuhi kriteria OVOP, terutama yang bergerak dalam komoditas makanan dan minuman, kain tenun, kain batik, anyaman, dan gerabah. Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan produk IKM yang berkualitas dan memiliki daya saing global. Reni juga menyoroti bahwa OVOP merupakan program pengembangan IKM yang diadopsi dari gerakan OVOP yang berasal dari Prefektur Oita, Jepang, pada tahun 1979, dengan prinsip bottom up.
Ditjen IKMA berharap setiap provinsi beserta pemerintah kabupaten/kota di daerahnya dapat mengidentifikasi IKM yang layak diusulkan sebagai IKM OVOP tahun 2024, serta memberikan pendampingan agar IKM tersebut dapat memenuhi standar penilaian dengan baik. Rangkaian Program OVOP 2024 akan dimulai dengan tahap pengusulan melalui portal resmi pada bulan Maret hingga Juni 2024.
Selain itu, Sekretaris Direktorat Jenderal IKMA Riefky Yuswandi mengungkapkan bahwa pada Penghargaan OVOP tahun 2022, sebanyak 77 IKM OVOP telah berhasil diseleksi, yang kemudian 10 di antaranya dipilih untuk mengikuti Program IKM OVOP Go Global. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan branding produk IKM tanpa kehilangan identitas lokal, serta untuk mengembangkan akses pasar internasional. Melalui berbagai pelatihan dan pendampingan, peserta program diharapkan dapat siap menghadapi pameran internasional dan memperluas pasar ekspor mereka.
Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan dorongan bagi pengembangan produk IKM OVOP secara lokal, tetapi juga membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk bersaing di pasar global dengan produk-produk berkualitas dan berdaya saing tinggi.