Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa enam program kerja strategis Kementerian Kominfo telah memberikan dampak dan perubahan yang signifikan bagi masyarakat dan sektor strategis.
Salah satu program tersebut adalah penyediaan infrastruktur telekomunikasi seluler di daerah 3T, yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa sebesar 0,9 persen. Selain itu, fasilitas jaringan seluler 4G di daerah non-3T juga turut berkontribusi dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa sebesar 2,6 persen, terutama di desa-desa di Pulau Sumatra, Jawa, dan Bali yang tumbuh sebesar 11,6 persen.
Menurut Budi Arie, hasil analisa bersama Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menunjukkan bahwa program akses internet juga memberikan dampak positif dengan meningkatkan nilai rata-rata ujian nasional untuk siswa SMA IPA dan IPS sebesar 9,70 persen dan 9,66 persen. Program Digital Talent Scholarship (DTS) juga berhasil meningkatkan tingkat literasi digital sebesar 1,4 hingga 1,8 persen.
Selain itu, sektor UMKM juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,6 persen dengan rata-rata Indeks Pengakuan Digital untuk Usaha. Program 1.000 Startup Digital juga memberikan dampak positif dengan 50 persen startup berada di level sembilan startup leaders.
Budi Arie juga menegaskan bahwa Kementerian Kominfo menerapkan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa program-program tersebut dilaksanakan secara cermat dan tuntas sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur output, outcome, dan dampak kinerja secara akurat di setiap unit dan satuan kerja, sehingga langkah-langkah perbaikan dan pengembangan program kerja dapat ditetapkan untuk masa yang akan datang.
Selain itu, Digital Leaders Meeting menjadi wadah untuk menyamakan persepsi mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029 di kalangan pejabat pimpinan tinggi Kementerian Kominfo, serta menjadi momentum penetapan Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi di tahun 2024. Ini menunjukkan komitmen Kementerian Kominfo dalam memastikan bahwa pembangunan dan program-program yang dijalankan tidak akan terhenti di tahun yang bersangkutan.