Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Kemenperin Dorong Peningkatan Pembelian Produk Industri Lokal

Kementerian Perindustrian kembali mengadakan acara Business Matching untuk menyatukan produsen dengan pengguna produk dalam negeri, terutama yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah. Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto, menjelaskan bahwa Presiden Jokowi secara konsisten mendorong penggunaan produk dalam negeri dalam segala aspek, termasuk pengadaan pemerintah. Hal ini menjadi dasar bagi penyelenggaraan Business Matching 2024, yang menjadi platform utama bagi pertemuan antara penyedia dan pengguna produk dalam negeri.

Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) telah terbukti berhasil memperkuat struktur manufaktur dan pertumbuhan ekonomi nasional. Ini tercermin dari peningkatan jumlah pabrik baru dan penyerapan tenaga kerja dalam negeri. Kehadiran peserta-peserta seperti pemasok kabel untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung senilai Rp100 miliar menunjukkan bahwa produk dalam negeri kini telah berkualitas tinggi dan memenuhi standar internasional.

Pengadaan barang dan jasa pemerintah yang menggunakan produk dalam negeri dapat secara langsung berkontribusi pada ketahanan ekonomi Indonesia. Setiap rupiah yang digunakan untuk membeli produk dalam negeri dapat menghasilkan kembali ke negara lebih dari dua kali lipatnya, menurut studi ekonomi. Ini berarti setiap instansi yang menggunakan produk dalam negeri akan memberikan manfaat kepada negara, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap impor, Kemenperin mendorong kebijakan substitusi impor. Dengan demikian, mereka optimistis bahwa produk industri dalam negeri akan dapat berjaya di dalam negeri sendiri. Melalui business matching ini, Kemenperin berusaha menyediakan wadah bagi pelaku industri dalam negeri, terutama UMKM, untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas.

Namun, kunci keberhasilan penggunaan produk lokal ini terletak pada kedisiplinan dalam implementasi anggaran. Oleh karena itu, business matching juga diharapkan dapat menyosialisasikan aturan penggunaan produk dalam negeri dan mempromosikan kemampuan produksi dalam negeri kepada instansi pemerintah.

Dalam Business Matching 2024, Kemendikbudristek juga turut memamerkan produk-produk inovatif dari berbagai program penelitian yang bekerja sama dengan sektor industri dan UKM. Hal ini menunjukkan sinergi antara berbagai kementerian dalam upaya memajukan industri dalam negeri serta memberikan dorongan bagi pengembangan UMKM dan inovasi produk lokal.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×