Didi Sumedi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, bersama Duta Besar RI di Beijing, Djauhari Oratmangun, secara resmi membuka Paviliun Indonesia pada Pameran China Cross-border E-commerce Fair di Fuzhou, RRT, pada Senin (18 Mar).
Indonesia menjadi Guest of Honor pada acara ini yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Maret 2024. Paviliun Indonesia memamerkan 22 perusahaan yang aktif dalam berbagai sektor seperti niaga elektronik, makanan olahan, produk pertanian dan perkebunan, kertas, jasa logistik, dan lain-lain.
Menurut Dirjen Didi, Pameran China Cross-Border E-commerce adalah kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama dalam koridor Two Countries Twin Parks (TCTP) antara kedua negara.
Dalam kerja sama TCTP, Tiongkok menetapkan Yuanhong Investment Zone di Fuzhou, Provinsi Fujian, sementara Pemerintah Indonesia melalui Kemenko Maritim dan Investasi menetapkan Kawasan Industri Bintan, Kawasan Industri Aviarna, dan Kawasan Industri Batang sebagai bagian dari koridor kerja sama tersebut.
Kehadiran dalam acara tersebut juga melibatkan Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Arief Wibisono; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid; Ketua Kadin Komite Bilateral Indonesia-RRT, Garibaldi Thohir; Penasihat Khusus Menko Maritim dan Investasi, Jona Widagdo Putri; Duta Besar Two Countries Twin Parks (TCTP), You Shiji; serta perwakilan dari Management Committee of Fuzhou New District, Fuzhou Municipal People’s Government, dan Ministry of Commerce.
Selama kunjungan kerja tersebut, Dirjen PEN juga bertemu dengan Wakil Gubernur Provinsi Fujian, Lin Ruiliang, dan melakukan kunjungan ke perusahaan di Yuanhong Investment Zone yang berencana untuk berinvestasi membangun pabrik bahan baku tekstil terintegrasi dan berteknologi tinggi di Jatengland Industrial Park, Demak, Jawa Tengah.
