Setiap lembaga pemerintah perlu memaksimalkan alokasi anggaran untuk membeli produk dalam negeri dengan efisien dan kualitas yang baik. Bahkan, penerapan e-Katalog dianggap dapat mengurangi risiko korupsi.
Menurut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, langkah ini merupakan bagian dari upaya membangun sistem yang lebih baik. Melalui penerapan teknologi pemerintahan, Indonesia bertujuan untuk meningkatkan transparansi di masa depan.
Pada Business Matching 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian, komitmen pembelian produk dalam negeri oleh pemerintah mencapai Rp1.428,25 triliun. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan periode sebelumnya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung industri dalam negeri.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa antusiasme terhadap acara ini tinggi, dengan partisipasi lebih dari 4.400 peserta dari berbagai latar belakang.
Selain komitmen pembelian, realisasi penyerapan produk dalam negeri juga meningkat, mencapai Rp213,68 triliun. Ini menandakan bahwa produk dalam negeri sudah memiliki kualitas dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah.
Pada acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan kontrak untuk penggunaan produk dalam negeri dalam sektor pertahanan dan konstruksi dengan nilai yang signifikan.
Menperin berharap agar proses detailing kebutuhan produk dalam negeri dapat dipercepat oleh lembaga pemerintah dan BUMN, sehingga asosiasi dan perusahaan industri dapat mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dalam upaya mendukung pembelian produk dalam negeri, Kementerian Perindustrian melakukan berbagai inovasi, seperti digitalisasi sertifikasi TKDN dan penyediaan anggaran untuk fasilitasi sertifikasi.
Penerima Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Business Matching 2024 diantaranya adalah berbagai lembaga negara, pemerintah daerah, BUMN, serta produsen industri dari berbagai skala.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah dan pelaku industri dalam negeri bersama-sama berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan industri dalam negeri.