Mengangkat Potensi Lokal: Kemenperin Dorong Revitalisasi Sentra IKM melalui Pemanfaatan DAK oleh Pemda

Pembangunan dan penyegaran sentra industri kecil dan menengah (IKM) merupakan tonggak penting dalam memacu potensi ekonomi daerah melalui dorongan inovasi dan kreativitas para pelaku IKM di dalamnya.

Kementerian Perindustrian terus gigih mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam sektor IKM, seperti yang baru-baru ini terjadi di sektor batik. Tujuannya jelas: menciptakan perajin batik yang lebih tangguh secara kompetitif.

Momen peresmian Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra di Kota Mojokerto bukan sekadar acara seremonial. Ini adalah bukti nyata bahwa penggunaan DAK Fisik Bidang IKM Tahun 2023 telah dimanfaatkan dengan bijak untuk memperbarui sentra IKM batik tersebut.

Langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Mojokerto tidak hanya sebatas pada pelatihan dan pendampingan, namun juga melibatkan penyusunan strategi layanan sentra, proses bisnis yang lebih efisien, branding yang kuat, serta pemanfaatan peluang kemitraan dan ekspor.

Keberadaan gedung sentra IKM Batik Maja Brama Wastra ini bukan hanya sebagai bangunan fisik semata, tetapi sebagai sarana yang akan membantu pelaku industri batik di Kota Mojokerto meningkatkan kapasitas, kreativitas, dan produktivitas mereka dengan berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Selaras dengan semangat gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata Indonesia, dan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), revitalisasi sentra IKM batik ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing produk lokal, tetapi juga memberikan peluang ekonomi yang signifikan bagi pelaku IKM Batik di Kota Mojokerto.

Dengan sentra IKM Batik Maja Barama Wastra yang telah dibangun, pelaku IKM batik diharapkan dapat melakukan promosi produk secara lebih efektif dan berkelanjutan, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara menyeluruh.

Sentra IKM ini bukan hanya sebuah bangunan, melainkan simbol kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, pelaku IKM batik, dan semua pihak yang terlibat. Dengan manajemen yang mandiri, akuntabel, dan profesional, serta kolaborasi yang solid, sentra ini akan menjadi pusat ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan di masa depan.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×