Dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai pengelola museum dan cagar budaya nasional, Kemendikbudristek bekerja sama dengan CHCSC NRICH Korea untuk melanjutkan kegiatan OTTP terkait konservasi koleksi logam di Balai Konservasi Borobudur. Tujuan kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas konservator MCB dalam merawat dan mempertahankan warisan budaya Indonesia.
Ahmad Mahendra, Plt. MCB, menjelaskan bahwa OTTP ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang praktik konservasi terkini dan mempersiapkan konservator dalam mengembangkan pendekatan ilmiah dalam konservasi di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemeliharaan koleksi MCB untuk melestarikan warisan budaya Indonesia.
Jongseo Park dari CHCSC NRICH Korea menegaskan komitmen NRICH dalam mendukung peningkatan edukasi dan level konservasi koleksi di negara mitra, termasuk Indonesia. Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya NRICH untuk memberikan pelatihan di berbagai bidang konservasi.
Para peserta OTTP, seperti Andi Arif dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dan Nurhanifiyah Azura, merasakan manfaat dari kegiatan ini dalam memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konservasi koleksi logam. Mereka berharap agar pengalaman dan pengetahuan yang didapat dapat diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari dan berkelanjutan di masa depan.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari OTTP pertama yang diadakan di Museum Nasional tahun lalu dan melibatkan 24 perwakilan MCB serta enam perwakilan dari CHCSC. Program ini memberikan platform untuk pertukaran pengetahuan dan teknik konservasi di tingkat regional, sesuai dengan fokus utama MCB dalam membangun kolaborasi untuk memperkuat pemeliharaan warisan budaya Indonesia.