Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), menggelar Seminar Nasional dengan tema “Bersama Nusantara Pembangunan Manusia Ibu Kota Nusantara” pada tanggal 7 Mei 2024 di Ballroom Hotel Astara, Balikpapan.
Acara ini melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk dari kawasan delineasi IKN seperti Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara, dan wilayah lainnya. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono, dan Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, H Alimuddin, hadir sebagai narasumber, dengan Muhsin Palinrungi sebagai moderator.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan delineasi IKN. Alimuddin menegaskan bahwa fokus utama adalah menyelesaikan masalah kemiskinan di Ibu Kota Nusantara dan menangani masalah sosial seperti stunting.
Ada enam materi utama yang dibahas dalam seminar ini, termasuk perencanaan berbasis data, kesejahteraan sosial masyarakat, pemanfaatan data untuk mendukung strategi pembangunan manusia, layanan dasar, dan strategi penanggulangan kemiskinan.
Pendekatan yang diambil adalah memulai pendidikan sejak usia dini hingga pendidikan tinggi, dengan memperhatikan bakat dan kebutuhan anak-anak sehingga mereka memiliki visi yang jelas tentang masa depan mereka.
Alimuddin menyoroti pentingnya pendidikan sebagai akar permasalahan kemiskinan, dan berencana untuk memanfaatkan fungsi Pemdasus dalam menangani masalah kesejahteraan masyarakat. Melalui kerjasama dengan pemerintah daerah, terutama Provinsi PPU dan Kutai Kartanegara, diharapkan dapat tercapai target penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kalimantan Timur.
Selain itu, penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Kemenko PMK dan Otorita IKN menegaskan komitmen mereka dalam mengatasi kemiskinan ekstrem sesuai dengan Perpres 4 Tahun 2022. Kehadiran data P3KE diharapkan dapat mempermudah perencanaan pembangunan manusia yang terintegrasi dan komprehensif.
Melalui upaya bersama ini, didasarkan pada data yang akurat, diharapkan dapat mempercepat pencapaian target penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.