Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang aktif melakukan penelitian untuk melestarikan keragaman genetik Rafflesia Patma di area di luar kawasan lindung. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Kelompok Riset Ekologi Komunitas dan Populasi dari Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi (PREE) di BRIN, Yayan Wahyu C. Kusuma, melalui pernyataan resmi dari Humas BRIN pada Sabtu (2/3/2024).
“Kami tengah mengkaji keragaman genetik Rafflesia patma yang ditemukan di lima lokasi di luar wilayah lindung, seperti Kebun Raya Bogor (KRB), Leuweung Cipeucang Geopark Ciletuh, Bojong Larang Jayanti, Leuweung Sancang, dan Pangandaran,” ungkap Yayan.
BRIN telah berhasil melaksanakan program konservasi terhadap tanaman Rafflesia Patma dan inangnya, sehingga telah berhasil membuahkan 16 bunga yang mekar di Kebun Raya Bogor.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen BRIN dalam menjaga keanekaragaman hayati Indonesia di luar kawasan lindung. Dengan penelitian ini, diharapkan akan ditemukan solusi yang efektif dalam menjaga kelestarian Rafflesia Patma dan ekosistemnya, sehingga dapat terus memberikan manfaat bagi lingkungan dan manusia.
