Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menjalani misi penting di Australia, menitikberatkan pada penguatan kerja sama dengan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif di negara tersebut. Dalam kunjungan ke Australia, salah satu titik fokusnya adalah pertemuan dengan Flight Centre Travel Group, agen perjalanan terkemuka di sana. Langkah ini diambil dengan harapan dapat meningkatkan minat dan jumlah wisatawan Australia yang berkunjung ke Indonesia, mengingat Australia adalah salah satu pasar utama wisman bagi Indonesia.
Pertemuan dengan Flight Centre tidak hanya membahas potensi kerja sama, tetapi juga strategi promosi yang diharapkan mampu menarik minat wisatawan Australia untuk mengunjungi destinasi pariwisata di Indonesia. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisman dari Australia, Indonesia berharap dapat mencapai target kunjungan wisman tahun 2024 sebesar 14,3 juta kunjungan.
Tidak hanya itu, Sandiaga juga turut serta dalam investor round table discussion yang dipandu oleh Bloomberg. Ini menunjukkan bahwa ketertarikan investor Australia terhadap kondisi ekonomi dan politik Indonesia pasca-pemilu sangat tinggi. Dengan menyampaikan bahwa situasi di Indonesia stabil dan penuh optimisme, Sandiaga berupaya untuk menarik minat investasi lebih lanjut dari Australia.
Selain berfokus pada aspek pariwisata dan ekonomi, Sandiaga juga memantau langsung program Indonesia Spice Up the World dengan mengunjungi beberapa restoran Indonesia di Sydney. Hal ini menunjukkan komitmen untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif Indonesia di luar negeri dan menciptakan lebih banyak peluang kerja sama dengan Kemenparekraf.
Rangkaian kunjungan Sandiaga di Australia ditutup dengan kunjungan ke Surau Sydney Australia, menegaskan pentingnya menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat lokal serta memperkuat hubungan antara Indonesia dan Australia secara keseluruhan. Dengan langkah-langkah ini, Sandiaga berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia serta menjalin kerja sama yang berkelanjutan dengan Australia.
