Kementerian Ketenagakerjaan, melalui Direktorat Bina Pengantar Kerja, mengadakan acara Community of Practice (CoP) Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Tahap III Tahun 2024. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan standar pengantar kerja di Indonesia.
Haiyani Rumondang, yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Binapenta dan PKK, menyampaikan bahwa CoP bukan hanya sekadar forum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga sebagai tempat untuk memperkuat kerjasama dan sinergi di antara Pengantar Kerja. Ini diungkapkan melalui sambutan yang disampaikan oleh Direktur Bina Pengantar Kerja, Nora Kartika Setyaningrum, di Jakarta pada hari Selasa, 5 Maret 2024.
Ia menjelaskan bahwa CoP adalah metode pengembangan kompetensi berbasis komunitas bagi Pengantar Kerja, yang merupakan hasil kerjasama antara Kemnaker dan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam program Joint Collaboration of Employment Placement Official Services Competency Development.
Dalam CoP, para pengantar kerja memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui partisipasi aktif, inovasi, dan peningkatan kinerja. Mereka juga dapat membangun jaringan profesional, kolaborasi, serta meningkatkan motivasi dan keterlibatan anggota.
Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi para pengantar kerja agar mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan membangun jejaring yang efektif. Kegiatan CoP ini berlangsung selama lima sesi, dan saat ini sedang memasuki sesi ketiga. Dalam sesi ini, berbagai tema terkait layanan penempatan ketenagakerjaan di Hello Work Jepang akan dibahas.
Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari berbagai instansi, termasuk Ministry Health, Labour and Welfare (MHLW) Jepang, Sharoushi Federation Jepang, JICA Indonesia Labour Policy Advisor, dan Direktorat Bina Pengantar Kerja.
Diharapkan bahwa melalui CoP ini, kolaborasi, kerja sama, dan kinerja para pengantar kerja dapat ditingkatkan, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas mereka sebagai pengantar kerja.