Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), optimistis bahwa target pemerintah untuk memiliki 104 Kota/Kabupaten Lengkap di Indonesia bisa tercapai hingga Oktober 2024. Hal ini diungkapkan AHY saat memimpin rapat bersama jajaran Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Ditjen SPPR) pada Rabu (17/4/2024).
Dalam rapat tersebut, AHY menekankan pentingnya mencapai target ini sebagai bagian dari program prioritas Kementerian ATR/BPN dalam enam bulan mendatang. Dia menyatakan bahwa upaya untuk meningkatkan jumlah Kota/Kabupaten Lengkap di Indonesia memiliki dampak positif yang signifikan, baik bagi pemerintah maupun masyarakat.
AHY juga menyoroti pentingnya pelayanan yang semakin baik bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam hal kepastian hukum hak atas tanah. Dengan memiliki lebih banyak Kota/Kabupaten Lengkap, Kementerian ATR/BPN dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut.
Menurut AHY, mencapai target ini juga akan membantu pemerintah daerah dan masyarakat, serta mendukung dunia usaha dalam berinvestasi dan mengembangkan bisnis dengan lebih jelas. Semangat “no gap no overlap” menjadi dorongan untuk memastikan bahwa segala upaya yang dilakukan tidak hanya memenuhi target, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi semua pihak.
Direktur Jenderal SPPR, Virgo Eresta Jaya, menjelaskan bahwa saat ini proses menuju Kota/Kabupaten Lengkap sedang berlangsung di beberapa daerah, dengan progres yang beragam. Dengan kerja keras dan sinergi dari semua pihak terkait, diharapkan semua Kota/Kabupaten yang sedang dalam proses dapat terselesaikan sesuai target pada Oktober 2024 mendatang.
Dari rapat ini juga terlihat komitmen seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN, yang diwakili oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni, serta pejabat lainnya, untuk mencapai target tersebut dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
