PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memiliki target untuk meluaskan penggunaan layanan digitalisasi pembelian tiket online ke 10 pelabuhan penyeberangan lainnya pada tahun ini. Hal ini sejalan dengan program yang telah mereka tetapkan sebelumnya.
Pada akhir tahun 2023, ASDP berhasil menerapkan digitalisasi layanan tiket online di 20 pelabuhan, termasuk di antaranya adalah Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo, dan Pagimana.
Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa empat pelabuhan penyeberangan di cabang Ambon direncanakan menjadi yang pertama yang akan menerapkan digitalisasi tiket online pada tahun ini. Kemudian, pelabuhan lainnya akan mengikuti secara bertahap, dengan target total 10 pelabuhan penyeberangan.
Cabang lain yang akan segera mendapatkan tambahan fasilitas pembayaran online adalah cabang Batulicin, Bajoe, Ternate, dan Bitung.
Menurut Shelvy, penggunaan digitalisasi pada pembelian tiket secara online memudahkan pengguna jasa untuk mendapatkan tiket kapal ferry tanpa perlu antri di pelabuhan. Hal ini juga membantu mengurangi kepadatan di area pelabuhan penyeberangan karena tiket dapat diakses di mana saja dan kapan saja sesuai dengan kuota yang tersedia.
Pengguna jasa akan menerima e-tiket secara real-time setelah melakukan pembayaran tiket secara online. Dengan demikian, mereka dapat langsung melakukan check-in di pelabuhan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Sejarah perubahan dalam pembelian tiket di ASDP juga disampaikan oleh Shelvy. Sebelum akhir tahun 2008, penjualan tiket dilakukan secara manual dengan tiket sobek. Pada akhir tahun 2008, diberlakukan sistem RFID ticketing, dan pada Agustus 2018, dilakukan digitalisasi pembayaran tiket menggunakan prepaid card.
Dengan penerapan layanan tiket online, ASDP tidak hanya memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan mengurangi waktu tunggu keberangkatan dan mengurangi sampah plastik di area pelabuhan.
ASDP memahami pentingnya beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan penyeberangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta distribusi arus logistik di seluruh Indonesia. Layanan tiket online Ferizy merupakan salah satu contoh dari komitmen ASDP dalam menerapkan teknologi berbasis nilai untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah melalui sektor logistik dan pariwisata.
