Menyongsong Generasi Berpengetahuan: KSM-Rekognisi Unisma Malang Dorong Program Kampus Mengajar untuk Meningkatkan Literasi Siswa

Mahasiswa KSM Rekognisi Unisma Malang telah melaksanakan program kampus mengajar di SMPN 4 Wongsorejo Banyuwangi. Salah satu tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa di sekolah tersebut.

Mutiara Octa Sandra Wulan, mahasiswa dari Program Kampus Mengajar Universitas Islam Malang, bersama dengan DPL-nya, Fitri Nurmasari, S.Pd.Si., M.Si., menjalankan kegiatan literasi di SMPN 4 Wongsorejo. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa, sejalan dengan visi dan misi program kampus mengajar yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan literasi ini diumumkan kepada seluruh siswa di SMPN 4 Wongsorejo pada saat apel pagi oleh Kepala Sekolah, Syamsul Hadi, S.Pd. Pengumuman ini disambut baik oleh seluruh warga sekolah dan didukung oleh para guru, termasuk Bapak Syaifuddin, S.Si., yang menyatakan bahwa kegiatan literasi ini dapat meningkatkan budaya membaca dan menulis di sekolah.

Tingkat literasi siswa menjadi perhatian penting, terutama mengingat posisi Indonesia yang tergolong rendah dalam Indeks Literasi Dunia berdasarkan Survei PISA 2018. Oleh karena itu, kehadiran Mahasiswa Program Kampus Mengajar di SMPN 4 Wongsorejo bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan meningkatkan kegiatan literasi di sekolah.

Gerakan meningkatkan literasi sekolah dilakukan dengan memanfaatkan waktu yang tepat agar siswa tidak merasa bosan. Kegiatan literasi dilaksanakan selama lima belas menit sebelum dan sesudah jam pembelajaran, dengan tujuan menjadikan sekolah sebagai tempat yang mendorong minat baca dan menganalisis teks secara lebih baik.

Kepala SMPN 4 Wongsorejo, Syamsul Hadi, S.Pd., mendukung penuh kegiatan literasi ini dan menekankan pentingnya melibatkan seluruh warga sekolah. Dia juga memberikan saran untuk melaksanakan kegiatan literasi di luar ruangan, seperti di taman sekolah, guna memberikan suasana yang lebih segar bagi siswa.

Upaya melibatkan seluruh warga sekolah dalam kegiatan literasi juga dilakukan dengan membiasakan membaca selama lima belas menit sebelum proses pembelajaran dimulai. Mahasiswa Program Kampus Mengajar, seperti Mutiara Octa, mencatat adanya kendala awal dalam mengajak siswa membiasakan membaca, namun upaya untuk melengkapi perpustakaan sekolah dengan buku yang menarik serta memberikan edukasi kepada siswa terus dilakukan.

Respons positif juga datang dari siswa seperti Fitria Wati, yang menyatakan rasa senang dan antusiasme dalam mengikuti kegiatan literasi tersebut. Begitu pula dari guru seperti Ibu Rizka Nur Afifah, yang melihat kegiatan literasi ini sebagai solusi untuk meningkatkan minat membaca dan pemahaman siswa.

Diharapkan, kegiatan literasi ini dapat terus berjalan dengan baik di SMPN 4 Wongsorejo, memberikan manfaat yang nyata bagi kemampuan membaca siswa, dan meningkatkan indeks literasi di Indonesia secara keseluruhan.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×