Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Coaching dan Mentoring untuk memperkuat kompetensi 34 Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dalam mendukung keberlanjutan program Merdeka Belajar. Aswin Wihdiyanto, Plt. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemendikbudristek, menyampaikan bahwa BBPMP dan BPMP diharapkan dapat menjadi advokat kebijakan Merdeka Belajar di tingkat daerah, namun tugas ini tidaklah mudah dan memerlukan peningkatan kapasitas serta komitmen yang kuat.
Bimtek Coaching dan Mentoring dirancang untuk meningkatkan kompetensi SDM BBPMP dan BPMP dalam berbagai aspek, seperti visioning, problem solving, kolaborasi, pengembangan individu, advokasi, dan pengembangan ekosistem. Hal ini bertujuan agar pegawai BBPMP dan BPMP dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, adaptif, kompeten, dan berorientasi pada kolaborasi, serta menjalankan tugas mereka sebagai duta kebijakan Merdeka Belajar dengan baik.
Ketua Panitia Bimtek, Budi Priantoro, menekankan pentingnya komunikasi terbuka untuk memahami potensi tim kerja dan ekspresi kapasitas setiap individu. Melalui kegiatan coaching dan mentoring yang konsisten, diharapkan akan terjadi pengembangan kompetensi dan karier yang signifikan bagi SDM BBPMP dan BPMP, serta mempererat hubungan kerja antarpihak di dalamnya.
Tujuan utama kegiatan Bimtek ini adalah untuk memperkuat pemahaman tentang konsep coaching dan mentoring, memberikan ketrampilan teknik coaching, memberikan pengalaman praktik melalui simulasi, dan memastikan kesiapan Kepala BBPMP/BPMP untuk melakukan coaching dan mentoring di unit pelaksana teknis masing-masing. Dengan melibatkan 16 BBPMP/BPMP dari berbagai wilayah di Indonesia, diharapkan program ini dapat berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.