Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat telah mengadakan kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) selama bulan Ramadan 1445 H/2024. Berdasarkan laporan, sebanyak 145.269 paket atau sekitar 90,14 persen dari total kuota telah terjual kepada masyarakat yang membutuhkan selama empat hari pelaksanaan Opadi, yakni pada tanggal 1-4 April 2024.
Opadi ini dilakukan di 63 titik pasar tradisional dan pasar rakyat yang tersebar di 27 kabupaten/kota. Pemda Jawa Barat menyediakan kuota sebanyak 161.155 paket. Opadi menjual berbagai kebutuhan bahan pokok (Bapok) seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng dalam satu paket penjualan. Dengan subsidi dari Pemda sebesar Rp45.700 per paket, harga jual kepada masyarakat menjadi Rp101.000.
Meskipun penjualan belum mencapai 100 persen, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menyatakan bahwa pelaksanaan Opadi berjalan lancar dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Selain Opadi, Pemerintah Kabupaten/Kota juga melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi seperti Operasi Pasar Murah, Bazaar Murah, dan Gerakan Pangan Murah. Bey berharap bahwa dengan adanya banyak program pengendalian harga yang dilakukan secara masif oleh pemerintah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dapat membantu dalam pengendalian harga kebutuhan pokok.
Pemda Jawa Barat mengalokasikan dana subsidi sembako bagi masyarakat melalui berbagai program, termasuk Opadi sebesar Rp15 miliar. Dana ini disalurkan pada saat terjadi lonjakan harga pangan yang tidak wajar dan pada hari besar keagamaan nasional seperti Idulfitri, Iduladha, dan Nataru.
Selama pelaksanaan Opadi Idulfitri 1445 H, Pemprov Jawa Barat menganggarkan dana senilai lebih dari Rp7,36 miliar untuk subsidi paket sembako sebanyak 161.155 paket.
Sementara itu, stok kebutuhan pokok di pasar tradisional, pasar rakyat, dan ritel masih mencukupi. Harga-harga kebutuhan pokok terkini pada Jumat (12/4/2024) adalah sebagai berikut: beras medium Rp15.200 per liter, beras premium Rp16.800 per liter, gula pasir Rp18.000 per kg, daging sapi Rp140.400 per kg, daging ayam ras Rp39.500 per kg, telur ayam ras Rp32.900 per kg, dan bawang merah Rp40.600 per kg. Kemudian, kedelai impor Rp15.700 per kg, bawang putih Honan Rp43.200 per kg, cabai merah keriting Rp48.300 per kg, cabai merah besar Rp56.700 per kg, cabai rawit merah Rp52.000 per kg, minyak goreng curah Rp15.900 per liter, dan minyak goreng kemasan Rp21.000 per liter.