Holding BUMN Pangan ID FOOD sedang mengambil beberapa langkah strategis untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan selama Ramadan dan Idulfitri. Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyampaikan bahwa perusahaan sedang fokus pada peningkatan distribusi stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan penyelenggaraan Pasar Murah di beberapa wilayah.
Frans menekankan bahwa ID FOOD sedang berupaya maksimal dalam memastikan ketersediaan CPP, terutama untuk komoditas seperti gula, daging sapi, daging ayam, telur ayam, dan minyak goreng. Upaya ini melibatkan anak perusahaan dan kantor cabang distribusi yang tersebar di berbagai provinsi.
Untuk menjaga pasokan gula, ID FOOD telah melakukan stabilisasi harga melalui produksi dalam negeri dan pengadaan luar negeri, dengan stok saat ini mencapai 67,5 ribu ton. Sementara itu, untuk daging sapi, ID FOOD melalui PT Berdikari telah menyiapkan paket daging sapi dengan harga terjangkau, serta mempersiapkan stok untuk tahun 2024.
Pada sektor minyak goreng, ID FOOD telah mendistribusikan sebanyak 6,2 juta liter ke 22 provinsi hingga minggu ketiga Maret. Selain itu, perusahaan telah mempersiapkan pasokan sebanyak 5,1 juta liter untuk periode Maret-April 2024.
Selain menjaga pasokan pangan, ID FOOD juga terlibat dalam program bantuan pangan penanganan stunting yang dimulai kembali pada 15 Maret 2024. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi, terutama menjelang hari raya.
Selain itu, ID FOOD juga menjaga stok komoditas ikan dan garam, serta meningkatkan pelaksanaan pasar murah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional. ID FOOD berpartisipasi dalam GPM di 100 titik lokasi selama periode Maret-April 2024.
Langkah-langkah ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan akses masyarakat terhadap pangan yang terjangkau dan berkualitas selama periode Ramadan dan Idulfitri. Dengan demikian, ID FOOD berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
