Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Industri Jasa Keuangan (IJK) melalui serangkaian program pelatihan yang diselenggarakan bekerja sama dengan berbagai lembaga pelatihan, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta melibatkan semua pihak terkait.
Sophia Wattimena, Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, mengungkapkan komitmen tersebut dalam pembukaan Pelatihan Quality Control dan Quality Assurance (QCQA) yang dilakukan bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Sophia menyatakan bahwa sebagai pengawas industri jasa keuangan, OJK memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan pemahaman dan kualitas SDM dalam menghadapi dinamika industri yang cepat berubah.
Ini merupakan kali kedua kerja sama antara OJK dan BPK RI dalam menggelar pelatihan, menandakan keseriusan keduanya dalam memperkuat SDM terkait pengawasan industri keuangan. Sophia berharap bahwa pelatihan ini akan meningkatkan kompetensi para pegawai OJK yang terlibat dalam QCQA, sehingga mereka dapat lebih memahami konsep Quality Management dan mengembangkan mekanisme serta alat QCQA yang lebih efektif.
Dalam acara pembukaan pelatihan, turut hadir berbagai tokoh penting termasuk Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badan Diklat PKN) BPK RI, serta para direktur dan kepala lembaga terkait lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pengawasan industri keuangan di Indonesia.
Pelatihan QCQA ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang berguna bagi pegawai OJK dalam melaksanakan tugas pengawasan dengan lebih efektif. Dengan demikian, OJK dapat lebih responsif dan adaptif terhadap dinamika dan tantangan yang ada dalam industri jasa keuangan, demi menciptakan lingkungan keuangan yang sehat dan stabil.
