Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menyambut kunjungan kehormatan dari Atase Pertahanan (Athan) Australia yang baru, Brigadier General Micah Batt, bersama pendahulunya, Brigadier General Matt Campbell, di Ruang Manggala Yudha, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (28/11).
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia. Kehadiran Athan Australia langsung disambut oleh Direktur Kerja Sama Internasional Pertahanan (Dirkersinhan) dari Ditjen Strahan Kemhan sebelum dilanjutkan dengan pertemuan resmi bersama Menhan Sjafrie.
Apresiasi untuk Athan Lama, Harapan untuk Athan Baru
Dalam kesempatan tersebut, Menhan Sjafrie memberikan penghormatan kepada Brigjen Matt Campbell atas dedikasi dan kontribusinya selama bertugas sebagai Athan Australia di Indonesia. Ia juga menyampaikan harapannya kepada Brigjen Micah Batt sebagai Athan yang baru, agar mampu melanjutkan program-program strategis yang telah dirintis pendahulunya, bahkan memperluas cakupan kerja sama yang menguntungkan kedua negara.
“Terima kasih atas diskusi yang produktif ini. Saya optimis bahwa di bawah kepemimpinan Brigjen Batt, hubungan pertahanan antara Indonesia dan Australia akan semakin kokoh,” ujar Menhan Sjafrie. Pernyataan ini menegaskan betapa pentingnya peran Athan dalam membangun komunikasi yang solid di tengah dinamika geopolitik kawasan.
Penguatan Hubungan Strategis di Tengah Tantangan Global
Pertemuan ini tak hanya bersifat seremonial tetapi juga simbol komitmen kedua negara untuk terus mempererat hubungan di bidang pertahanan. Di tengah meningkatnya tantangan keamanan di kawasan Asia-Pasifik, hubungan strategis antara Indonesia dan Australia memainkan peran kunci dalam menciptakan stabilitas regional.
Kolaborasi pertahanan yang erat, mulai dari latihan militer bersama hingga pertukaran informasi strategis, menjadi fondasi penting bagi hubungan kedua negara. Penguatan ini bukan hanya untuk menjaga kepentingan nasional masing-masing tetapi juga untuk menjawab tantangan global seperti terorisme, keamanan maritim, dan ancaman siber.
Dukungan dari Petinggi Kemhan
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Sjafrie turut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian Pertahanan, termasuk Wamenhan, Irjen Kemhan, Dirjen Strahan Kemhan, serta Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan. Kehadiran mereka mencerminkan kuatnya komitmen Indonesia untuk terus mengembangkan kerja sama pertahanan yang strategis dengan Australia.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif bagi Brigjen Micah Batt dalam memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin dengan baik. Dengan fondasi yang kuat dan visi ke depan, kerja sama pertahanan Indonesia dan Australia diharapkan mampu menjawab tantangan zaman serta memperkuat stabilitas kawasan.