Perkuat Pertahanan Semesta: Kemenko Polhukam Bahas Perlindungan IKN dalam Rakor

Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengadakan Rapat Koordinasi untuk membahas Pembangunan Sistem Pertahanan Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diselenggarakan di Jakarta pada Kamis (28/3/2024).

Dalam sambutannya, Deputi IV Bidkoor Pertahanan Negara, Laksamana Muda TNI Kisdiyanto, menegaskan bahwa seiring dengan pembangunan infrastruktur IKN, pertahanan IKN menjadi prioritas yang harus diperhatikan dan dikembangkan dengan baik.

Perancangan sistem pertahanan IKN terus dilakukan sejalan dengan progres pembangunan infrastruktur. Dalam perencanaannya, sistem pertahanan semesta dianggap sebagai salah satu elemen kunci yang akan diterapkan di IKN.

“Pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara akan berdampak besar pada aspek pertahanan negara. Oleh karena itu, kebutuhan akan pertahanan menjadi sangat penting dan mendasar mengingat peran Ibu Kota Negara sebagai pusat gravitasi yang sangat menentukan bagi keberlangsungan dan eksistensi Negara Republik Indonesia,” ungkap Kisdiyanto.

Perancangan sistem pertahanan IKN ini didasarkan pada beberapa produk hukum yang menjadi pedoman, termasuk UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Induk Ibu Kota Nusantara.

Melalui rangkaian koordinasi yang telah dilakukan oleh Kemenko Polhukam sepanjang tahun 2023, ditetapkanlah Keputusan Menteri Pertahanan Nomor: KEP/1746/M/XII/2023 tanggal 27 Desember 2023 tentang Rencana Induk Pembangunan Sistem Pertahanan Negara di IKN Nusantara.

“Berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan tersebut, sistem pertahanan negara di IKN haruslah bersifat semesta, mengadopsi deterrence defensif aktif, dan strategi pertahanan berlapis yang cerdas. Selain itu, sistem ini juga harus disesuaikan dengan sistem pertahanan Anti Access/Area Denial,” jelas Kisdiyanto.

Konsep Sistem Pertahanan Cerdas (Smart Defense System) menjadi fokus dalam merancang sistem pertahanan IKN, yang mengintegrasikan pertahanan militer dan nirmiliter dengan menggunakan teknologi canggih. Selain itu, pertahanan semesta mengacu pada keterlibatan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional.

“Dengan konsep IKN sebagai smart city yang menggabungkan jaringan dan teknologi informasi dalam pembangunan kota, pemanfaatan teknologi menjadi kunci utama. Oleh karena itu, hal ini harus menjadi perhatian bersama dalam memastikan terwujudnya sistem pertahanan negara yang efektif di IKN,” tambah Deputi IV.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×