Organisasi pemuda Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk aktif berpartisipasi dalam mendukung program penanganan kemiskinan dan pendidikan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Hal ini diungkapkan oleh Ketua PMII Banyuwangi, M. Haddad Alwi Nasyafiallah, saat bertemu dengan Bupati Ipuk Fiestiandani di Lounge Kantor Bupati Banyuwangi.
Haddad Alwi menjelaskan bahwa anggota PMII tersebar di berbagai kampus di Banyuwangi dan dapat menjadi agen kontribusi yang signifikan bagi masyarakat. Dalam upaya meningkatkan peran serta mereka, PMII berkeinginan untuk berkolaborasi dengan pemerintah guna memaksimalkan kontribusi mereka pada masyarakat.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut baik kesiapan PMII dan menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan partisipasi yang telah ditunjukkan oleh kepengurusan PMII Banyuwangi. Ia menyoroti track record panjang PMII dalam bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memiliki fokus utama dalam penanganan kemiskinan, dan Bupati Ipuk mengajak PMII untuk turut mengawasi pelaksanaan program-program penanganan kemiskinan serta melibatkan diri dalam upaya menangani langsung masalah tersebut. Di sektor pendidikan, Banyuwangi memiliki berbagai program, termasuk GARDA AMPUH yang bertujuan mengembalikan anak-anak putus sekolah ke jalur pendidikan.
Bupati Ipuk mengundang PMII untuk ikut menyukseskan program-program tersebut dan berkomunikasi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten untuk terlibat serta menyumbangkan ide dan gagasan. Ia menegaskan keterbukaannya untuk menerima masukan dari PMII dalam upaya bersama mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.