Pertemuan Menhub dan Wamen Transportasi Korsel Upaya Penyelesaian Feasibility Study dan Pembiayaan LRT Bali

Menteri Perhubungan (Menhub) menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dalam pengembangan infrastruktur transportasi terus ditingkatkan. Salah satu bukti nyata dari kerja sama ini adalah proyek Kereta Cepat Whoosh Jakarta – Bandung yang telah dioperasikan dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Menhub menyatakan bahwa proyek ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut di masa depan.

Pentingnya kerja sama bilateral juga tercermin dalam penjajakan pembangunan Kereta Otonom (Automated Rail Transit – ART) di Ibukota Nusantara (IKN). Menhub menjelaskan bahwa telah melakukan diskusi dengan pihak Tiongkok, khususnya dengan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC), terkait penggunaan satu set Kereta Otonom untuk dioperasikan di IKN. Dengan kapasitas 307 penumpang, kecepatan operasional 40 km/jam, dan kecepatan maksimal 70 km/jam, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi di wilayah tersebut.

Selain itu, Menhub juga mengajukan permintaan dukungan kepada Pemerintah Tiongkok untuk mengundang pihak swasta guna berinvestasi dalam proyek perkeretaapian di kota-kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Semarang, dan Makassar. Dalam wawancara ini, Menhub secara strategis mengajak Tiongkok untuk terlibat dalam investasi di sektor penerbangan dan pelayaran, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan penerbangan di daerah yang memiliki landasan pacu pendek, serta kerja sama dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang penerbangan.

Menhub juga mencari dukungan dalam pengembangan SDM di sektor pelayaran melalui program pendidikan dan pelatihan. Dalam upaya untuk lebih mempererat kerja sama ini, Menhub mengundang Menteri Transportasi Tiongkok untuk hadir dalam kegiatan Ministerial Roundtable on Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific yang akan diadakan di Jakarta pada Mei 2024.

Dalam perjalanannya ke Tiongkok, Menhub mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak, termasuk Chairman CRRC Mr. Yongcai Sun dan Chairman Huawei. Diskusi dengan Indonesian Chamber of Commerce in China (Inacham) di Shanghai juga menjadi bagian dari agenda kunjungan tersebut. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok tidak hanya terbatas pada sektor perkeretaapian, melainkan juga melibatkan investasi dan peningkatan kapasitas SDM di sektor penerbangan dan pelayaran.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×