Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merayakan inagurasi pesawat Boeing 737-8 Max oleh Airfast Indonesia di Lanud Halim Perdana Kusumah Jakarta, Senin (5/2). Dalam momen ini, Menhub menekankan betapa pentingnya menjaga seluruh aspek keselamatan penerbangan dalam operasional pesawat.
“Dalam mengoperasikan pesawat ini, Airfast Indonesia harus memastikan keselamatan dan keamanan dari setiap detail pada pesawat B737-8 Max. Keberadaan pilot dan kru pesawat yang memiliki sertifikasi dan kondisi kesehatan yang laik terbang juga merupakan hal yang tak boleh diabaikan,” ungkap Menhub.
Menhub menegaskan bahwa Kemenhub akan terus melakukan pemeriksaan dan pengawasan melalui ramp-check untuk memastikan bahwa pesawat Boeing 737–8 Max tetap dalam kondisi layak terbang. Pemeriksaan ini akan dilakukan oleh Inspektur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub.
“Dengan konsistensi dalam ramp-check, kita dapat memastikan bahwa pesawat terbang dengan aman. Seperti yang dikatakan dalam slogan, meskipun langit begitu luas, namun tidak ada ruang untuk kesalahan,” tambah Menhub.
Pesawat Boeing 737-8 Max dengan registrasi PK-OFI yang dioperasikan oleh PT. Airfast Indonesia telah memperoleh sertifikat laik terbang (Certificate of Airworthiness) dari Ditjen Perhubungan Udara pada tanggal 4 Januari 2024. Proses sertifikasi operasional telah berlangsung sejak Agustus 2023 hingga 3 Januari 2024.
Pesawat ini akan digunakan oleh PT Freeport Indonesia untuk mengangkut karyawan dan keluarga mereka. Acara inagurasi juga dihadiri oleh Presiden Direktur Airfast, M. Arif Wibowo, dan Direktur Utama PT Freeport, Tony Wenas. Momen ini menjadi bukti komitmen pemerintah dan industri penerbangan dalam menjaga standar keselamatan dan ketertiban dalam operasional pesawat di Indonesia.