Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, mengakhiri kunjungannya di Perkebunan Durian Bapak Ketut Kari dengan peluncuran Agro Wisata Durian. Acara ini, yang dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, diselenggarakan di Desa Ogorandu, Kecamatan Bolano Lambunu. Gubernur bersama Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, meresmikan acara dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, serta menanam bibit Durian Duri Hitam.
Selama kunjungan tersebut, Gubernur Mastura menikmati durian asli dari perkebunan Ketut Kari, yang juga menjadi lokasi Agro Wisata Buah Tirta Rahayu. Ia mengungkapkan kelebihan rasa dan kualitas durian tersebut, menilai potensinya untuk menjadi destinasi agro wisata di Kabupaten Parigi Moutong.
Gubernur Mastura menekankan pentingnya memiliki berbagai jenis varietas durian dan tanaman buah lainnya. Hal ini sejalan dengan kesiapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendukung kebutuhan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, berharap inisiatif Ketut Kari dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Parigi Moutong untuk mengoptimalkan potensi mereka sebagai tempat wisata. Ia menyoroti potensi pertanian, hortikultura, dan perkebunan di daerah tersebut.
“Kabupaten Parigi Moutong memiliki jenis varietas durian lokal dan varietas unggulan Nasional yang pemasarannya telah menembus pangsa pasar di seluruh Nusantara dan Mancanegara,” ungkap Pj Bupati.
Acara ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi, seperti Wakil Ketua 2 DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Wakapolda Provinsi Sulawesi Tengah, Danrem 132 Tadulako, dan lainnya. Selain menjadi momen peluncuran Agro Wisata Durian, acara ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan potensi pariwisata dan perdagangan di Kabupaten Parigi Moutong.