Pimpinan Perubahan: Dirjen Pendis Kemenag Menggoyang Industri Halal untuk Pengembangan Lebih Lanjut!

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, memberikan dukungan penuh terhadap Semarang Halal Food Festival, yang merupakan bagian dari rangkaian Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 tahun 2024.

Ali Ramdhani menyampaikan bahwa kegiatan ini, diikuti oleh para pengusaha kuliner lokal, merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi halal dalam kehidupan sehari-hari. Festival ini dianggap sebagai bagian dari usaha untuk memenuhi kebutuhan makanan halal bagi umat Muslim di Indonesia.

Sebagai bagian dari rangkaian AICIS 2024, festival ini diharapkan dapat tidak hanya meningkatkan kesadaran konsumen terhadap makanan halal, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pelaku usaha tentang pentingnya sertifikasi halal. Sejalan dengan Undang-Undang No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, sertifikasi halal menjadi kewajiban bagi pelaku usaha makanan dan minuman serta jasa terkait yang harus memperoleh sertifikat halal sebelum 18 Oktober 2024.

Ali Ramdhani menjelaskan bahwa Kementerian Agama terus mendorong proses sertifikasi halal untuk produk makanan dan minuman, dan Semarang Halal Food Festival merupakan salah satu ikhtiar untuk mendukung upaya ini. Dia juga menyampaikan kesadaran terhadap gaya hidup Muslim di Indonesia yang sangat besar, dan bahwa konsumsi halal merupakan salah satu persyaratan inti dalam penyelenggaraan kehidupan Muslim.

Selain dukungan terhadap festival, Ali Ramdhani mengungkapkan bahwa Kementerian Agama sedang merancang konsep Halal Center di setiap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Tujuannya adalah membuka program studi baru yang fokus pada industri halal. Ia berharap agar Halal Center ini dapat menggabungkan berbagai disiplin ilmu seperti farmasi, syariah, kimia, dan biologi untuk menghasilkan produk-produk halal yang memenuhi persyaratan syariah dan standar kualitas.

Pengembangan industri halal, menurut Ali Ramdhani, adalah pernikahan dari berbagai ilmu. Dia menyebutkan bahwa Halal industri menggabungkan ilmu farmasi, syariah, dan berbagai disiplin ilmu lainnya untuk menciptakan produk halal dari berbagai perspektif. Dengan demikian, industri halal diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga nilai-nilai keagamaan umat Islam secara menyeluruh.

Dengan Semarang Halal Food Festival, di mana para pengusaha kuliner lokal menampilkan beragam hidangan halal dari berbagai daerah, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat akan makanan halal. Festival ini menjadi langkah konkret dalam mendukung visi Kementerian Agama terkait industri halal dan keberagaman umat Muslim.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×