Menurut Survei Kondisi Bisnis Perusahaan-Perusahaan Jepang tahun 2023 yang dilakukan oleh Japan External Trade Organization (JETRO), sekitar 71,4% perusahaan terafiliasi dengan Jepang di Indonesia diharapkan mengalami keuntungan dalam hal pendapatan operasional pada tahun 2023. Angka tersebut merupakan persentase tertinggi dari perusahaan-perusahaan Jepang di ASEAN. Ini menunjukkan bahwa kondisi bisnis di Indonesia sangat menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan Jepang.
Selain itu, sebanyak 42,1% perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia memperkirakan bahwa laba operasional mereka akan meningkat pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan dari pasar domestik, yang mendorong pertumbuhan bisnis mereka.
Dalam hal rencana ekspansi bisnis, sekitar separuh perusahaan Jepang di Indonesia yang disurvei menyatakan keinginan untuk melakukan ekspansi dalam satu hingga dua tahun ke depan. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap kondisi bisnis di Indonesia tetap tinggi, terutama setelah era Covid-19 di mana ekspansi bisnis di China mengalami penurunan.
Faktor-faktor yang membuat Indonesia menjadi destinasi bisnis yang menarik bagi perusahaan Jepang antara lain ukuran pasar dan potensi pertumbuhan, biaya tenaga kerja yang rendah, kemudahan rekrutmen staf lokal, serta stabilitas politik dan sosial. Namun, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti biaya tenaga kerja yang meningkat, ketidakjelasan dalam kebijakan pemerintah daerah, prosedur perpajakan yang rumit, serta sistem hukum dan administrasi yang belum berkembang dengan baik.
Selain itu, perusahaan Jepang di Indonesia juga tertarik untuk mengadopsi teknologi Industri 4.0, dengan sekitar 30% dari mereka sudah mengimplementasikan otomatisasi di lini produksi. Lebih dari 70% perusahaan juga telah mempertimbangkan atau mengimplementasikan inisiatif dekarbonisasi, dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang melakukan upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian, terus mendukung perusahaan-perusahaan manufaktur untuk mengembangkan bisnis mereka dengan menciptakan kebijakan yang strategis. Survei ini membantu dalam memahami aktivitas bisnis terkini dari perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia, serta memperkuat kerjasama antara kedua negara dalam bidang ekonomi dan industri.