Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, yang membahas langkah-langkah percepatan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta perkembangan Proyek Strategis Nasional (PSN). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan instruksi agar KEK yang telah terbukti memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional terus dioptimalkan.
Airlangga menyampaikan bahwa hingga kuartal ketiga 2024, KEK telah berhasil menarik investasi sebesar Rp242,5 triliun dan menciptakan lebih dari 151.000 lapangan pekerjaan di 394 perusahaan. Presiden juga menekankan pentingnya melanjutkan proyek-proyek yang sudah berjalan dan memaksimalkan potensi investasi, khususnya dari hasil kunjungan kerja luar negeri Presiden yang bertujuan untuk menarik investor global.
Tak hanya KEK, rapat tersebut juga mengulas perkembangan PSN, dengan target 18 proyek yang diperkirakan selesai pada 2024, sementara 30 proyek lainnya dijadwalkan rampung pada 2025. Airlangga menegaskan bahwa proyek-proyek ini akan terus dilanjutkan dan jika ada peluang investasi baru, akan dibahas secara lebih mendalam.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyoroti pentingnya kolaborasi antar kementerian dalam mengawasi 228 PSN dan 24 KEK. AHY juga memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, yang dinilai sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan program-program prioritas pemerintah.
Menurut AHY, kolaborasi yang baik antara kedua kementerian ini diharapkan dapat melahirkan lebih banyak proyek dan kawasan yang sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta perekonomian nasional. “Keberhasilan yang telah dicapai akan terus dilanjutkan untuk memastikan dampaknya terasa langsung oleh masyarakat dan perekonomian,” ujarnya.
Rapat ini menegaskan komitmen kuat Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pembangunan, menarik investasi lebih banyak, dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Melalui penguatan KEK dan PSN, pemerintah berharap dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia.