Setelah bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melanjutkan kunjungannya dengan menemui Menteri Pertahanan Malaysia YM Dato’ Seri Mohamed Khaled bin Nordin di Kementerian Pertahanan, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (4/4).
Dalam pertemuan antara kedua menteri tersebut, Menhan Prabowo menyatakan komitmen Kemhan RI untuk bersama-sama membangun hubungan bilateral pertahanan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan Kementerian Pertahanan Malaysia.
Menhan Khaled, dari pihak Malaysia, mengapresiasi kedatangan Menhan Prabowo ke Kementerian Pertahanan Malaysia.
“Sangat menghormati mendapat kunjungan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan Malaysia. Ini adalah pertemuan pertama saya dengan Pak Prabowo sejak saya menjabat sebagai Menteri Pertahanan,” ungkap Menhan Khaled melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Menhan Khaled menekankan bahwa dalam pertemuan tersebut, berbagai isu dibahas. Namun, fokus utamanya adalah pada kesepakatan bahwa Malaysia dan Indonesia memiliki komitmen untuk meningkatkan stabilitas di kawasan tersebut. Mohamed Khaled juga berharap agar Menhan Prabowo dapat membawa hubungan antara kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kami berharap agar hubungan antara Malaysia dan Indonesia terus berkembang, dan wilayah ini tetap aman, stabil, dan sejahtera,” ungkap Khaled.
Setelah pertemuan antara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim, langkah Prabowo dalam bertemu dengan Menteri Pertahanan Malaysia YM Dato’ Seri Mohamed Khaled bin Nordin menunjukkan komitmen yang kuat dari Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Malaysia, terutama dalam konteks pertahanan. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang pertahanan antara kedua negara.
Dalam konteks geopolitik Asia Tenggara, hubungan yang baik antara Malaysia dan Indonesia sangat penting untuk memastikan stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut. Oleh karena itu, pertemuan antara kedua menteri ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerjasama pertahanan yang dapat berkontribusi pada stabilitas regional.
Selain itu, komitmen untuk membangun hubungan bilateral yang harmonis dan saling menguntungkan dalam bidang pertahanan juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya kerjasama lintas batas dalam menghadapi tantangan keamanan modern, seperti terorisme, kejahatan lintas negara, dan perubahan iklim.
Dengan demikian, pertemuan antara Menteri Pertahanan RI dan Malaysia tidak hanya menunjukkan hubungan yang erat antara kedua negara tetapi juga menegaskan keseriusan keduanya dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Asia Tenggara.