Presiden RI Meresmikan Terminal Kelas Utama di Pakupatan Kota Serang, Provinsi Banten

Pada Senin (8/1), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Terminal Penumpang Tipe A Pakupatan di Serang, Banten. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan keprihatinan terhadap masalah kemacetan di wilayah perkotaan. Pemerintah, sebagai solusi, terus fokus pada pembangunan infrastruktur transportasi seperti MRT, LRT, KRL, dan Transjakarta untuk mendorong masyarakat beralih ke transportasi massal.

Presiden menegaskan pentingnya kerja sama antara Kemenhub dan pemerintah daerah dalam revitalisasi Terminal Pakupatan. Kehadiran Presiden diharapkan dapat meningkatkan pelayanan, kenyamanan, dan menciptakan kesan keamanan bagi pengguna terminal. Dengan antusiasnya, Presiden menyatakan kegembiraannya melihat keramaian di Terminal Pakupatan, dengan harapan peningkatan jumlah bus dan penumpang yang menggunakan fasilitas tersebut.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa revitalisasi Terminal Pakupatan bertujuan menyediakan sarana dan prasarana transportasi yang teratur dan nyaman bagi masyarakat Kota Serang dan sekitarnya. Menurutnya, letak strategis Serang yang menghubungkan Sumatera dan Jawa membuat revitalisasi sangat penting. Jumlah penumpang harian mencapai 3.111 orang dengan 38 trayek AKAP dan 8 trayek AKDP.

Terminal Tipe A Pakupatan, yang berdiri sejak 1995, direvitalisasi pada 2022 dengan biaya Rp 26,9 miliar dan telah selesai pada tahun 2023. Revitalisasi ini tidak hanya bertujuan sebagai tempat naik turun penumpang, tetapi juga sebagai pendorong perekonomian daerah dengan pola mix use. Desainnya mengadopsi motif batik Banten, Pamaranggen, dengan atap menggunakan konsep roof garden sebagai bagian dari green building dan dinding mayoritas terbuat dari kaca dalam konsep modern.

Saat meresmikan terminal ini, Presiden didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, Pj. Wali Kota Serang Yedi Rahmat, Direktur Utama Damri Setia N. Milatia Moemin, serta Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono.

Dalam konteks ini, dapat disoroti bahwa upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi massal bertujuan tidak hanya untuk mengatasi kemacetan tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah setempat. Terminal Pakupatan tidak hanya menjadi simpul transportasi tetapi juga menjadi pusat ekonomi yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Revitalisasi ini tidak hanya memperhatikan aspek fungsional tetapi juga aspek estetika dan lingkungan, mencerminkan komitmen terhadap pengembangan berkelanjutan.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×