Kemenkes RI meraih prestasi gemilang dengan meraih penghargaan The GovTech Prize 2024 atas inovasinya dalam mengembangkan SATUSEHAT pada World Governments Summit 2024 di Dubai. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kemenkes, tetapi juga bagi Indonesia sebagai negara yang mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia dalam pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Penghargaan ini merupakan hasil dari dedikasi dan upaya keras Kemenkes dalam memperbaiki sistem kesehatan melalui digitalisasi. Melalui platform SATUSEHAT, Kemenkes berhasil menciptakan ekosistem pertukaran data kesehatan nasional terintegrasi yang efisien dan dapat diakses oleh fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Hal ini memungkinkan aksesibilitas data yang lebih baik dan layanan yang lebih efisien bagi masyarakat.
Keberhasilan SATUSEHAT juga tercermin dari integrasinya dengan lebih dari 22 ribu fasilitas pelayanan kesehatan saat ini, dengan target untuk mencapai 60 ribu fasilitas pelayanan kesehatan di masa mendatang. Dengan demikian, SATUSEHAT tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan, tetapi juga menyediakan data kesehatan yang reliabel bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik dan tepat sasaran.
Selain itu, keandalan interoperabilitas dan keamanan sistem informasi SATUSEHAT juga telah diakui secara internasional melalui perolehan sertifikasi ISO/IEC 27001 dan ISO/IEC 27799. Ini menunjukkan komitmen Kemenkes dalam memastikan bahwa data kesehatan masyarakat aman dan terlindungi.
Tidak hanya bagi fasilitas pelayanan kesehatan, SATUSEHAT juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui aplikasi seluler yang memungkinkan mereka untuk mengakses hasil pemeriksaan medis dan riwayat vaksin dengan mudah.
Prestasi ini tidak hanya sekadar penghargaan, tetapi juga menjadi dorongan tambahan bagi Kemenkes untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Ini sejalan dengan visi Kemenkes untuk terus melakukan transformasi dan digitalisasi dalam sektor kesehatan.
Dengan demikian, prestasi ini bukan hanya mengukuhkan posisi Kemenkes sebagai pelopor inovasi dalam pelayanan kesehatan, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Indonesia di kancah internasional.
