Sebagai salah satu galangan kapal terkemuka di Indonesia, PT PAL Indonesia
menegaskan komitmennya terhadap pertahanan maritim Indonesia dalam menghadapi
dinamika politik global. Dalam upaya memenuhi kewajiban hukum sebagai negara
kepulauan berdaulat, Indonesia telah mengambil langkah-langkah strategis dalam
memperkuat kekuatan pertahanan maritimnya.
Dengan fokus pada modernisasi alutsista, PT PAL Indonesia, melalui GM Divisi
Kapal Selam Laksma TNI Wiranto, menyatakan harapannya untuk memiliki sekitar 12
kapal selam sesuai rencana pengembangan kekuatan TNI AL. Saat ini, kondisi
kapal selam Indonesia mengalami perkembangan signifikan, dengan satu kapal
selam produk Jerman Barat dan tiga kapal selam produk Korea Selatan yang siap
tempur setelah uji penembakan torpedo sukses.
Wiranto menegaskan bahwa pengadaan kapal selam bukan hanya memenuhi
kebutuhan TNI AL, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam membangun
industri pertahanan dalam negeri. PT PAL Indonesia menjadi galangan pertama di
ASEAN yang telah berhasil menyelesaikan proyek pembangunan dan perbaikan kapal
selam, termasuk KRI Alugoro-405 dan Overhaul KRI Cakra-401.
Dalam menghadapi kemajuan teknologi kapal selam, terutama dalam teknologi
Air Independent Propulsion (AIP) dan baterai lithium-ion, PT PAL Indonesia
terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan alutsista modern. Dengan komitmen
untuk mendukung pertahanan maritim Indonesia, PT PAL Indonesia bersama
stakeholder berupaya memastikan keamanan negara di tengah tantangan global yang
semakin kompleks, hingga mencapai target Indonesia Emas 2045. (YN)
One comment
Luar Biasaaa.. Jayalah Indonesiaku