Surabaya (22/01) – PT PAL Indonesia sukses menggelar seremoni Keel Laying untuk kapal Landing Dock (LD) Philippines #1 dan First Steel Cutting untuk Landing Dock (LD) Philippines #2. Ini menjadi tonggak penting dalam proses pembangunan kapal, disaksikan oleh RADM Caesar Bernard N Valencia, Wakil Komandan Angkatan Laut Filipina, Duta Besar Filipina untuk Indonesia Gina Jamoralin, dan berbagai pihak terkait.
Dalam sambutannya, CEO PT PAL Indonesia menyatakan, “Kepuasan dan apresiasi dari pemerintah Filipina serta dukungan langsung Presiden Joko Widodo akan terus memotivasi PT PAL untuk memberikan hasil terbaik dan menjamin kelangsungan kami di pasar global.”
Seremoni ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo saat kunjungannya ke Filipina bersama CEO PT PAL Kaharuddin Djenod, menekankan peran diplomasi sebagai instrumen efektif dalam menangani isu global dan memperkuat posisi Indonesia di ASEAN melalui kolaborasi ini.
Kaharuddin Djenod menegaskan, “Setelah kesuksesan pesanan sebelumnya pada tahun 2015 dan 2017, yaitu BRP Tarlac-601 dan BRP Davao Del Sur-602, PT PAL berkomitmen menjaga kepercayaan, kualitas, dan memberikan hasil terbaik dalam pembangunan 2 (dua) unit Landing Dock Filipina ini.”
Puncak seremoni Keel Laying kapal #1 ditandai dengan peletakan koin pada lunas kapal dan penekanan simbolis tombol sirine oleh RADM Caesar Bernard N Valencia bersama CEO PT PAL Indonesia Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng, Plt. Komisaris Utama PT PAL Didit Herdiawan, Duta Besar Filipina untuk Indonesia Gina Jamoralin, Ketua Perwakilan Angkatan Laut Filipina Capt Emerson F Oxales PN (GSC), dan Kepala Proyek LD Philippines Parnianto.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan dan penyerahan siluet kapal LD Philippines #1 dari CEO PT PAL kepada RADM Caesar Bernard N Valencia, serta siluet kapal LD Philippines #2 dari Plt Komisaris Utama PT PAL Didit Herdiawan kepada Gina Jamoralin, Duta Besar Filipina untuk Indonesia, sebagai simbol First Steel Cutting kapal LD Philippines #2.
Wakil Komandan Angkatan Laut Filipina menyampaikan sambutan, “Upacara ini menandai dimulainya implementasi visi kolektif, dedikasi, dan upaya tiada henti untuk mencapai keunggulan. Ini merupakan bukti semangat persahabatan kerja sama, dan komitmen bersama terhadap keamanan dan stabilitas regional. Perjalanan yang kita mulai hari ini melambangkan tidak hanya pembangunan kapal tetapi juga penguatan ikatan yang mempersatukan kedua negara maritim kita.”
Kepuasan ini meningkatkan kepercayaan Filipina terhadap Indonesia, menjalin hubungan baik antar negara dalam mengembangkan kapabilitas pertahanan dan membangun kepercayaan bersama untuk memperkuat persepsi terhadap kepentingan bersama, membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
“Kerja sama ini memperkuat posisi PT PAL sebagai pemain global dan terus berkomitmen memenuhi peran sebagai promotor kapabilitas pertahanan, baik di dalam maupun luar negeri. Tujuannya adalah mencapai kemandirian dan meningkatkan kapasitas industri pertahanan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keamanan regional,” tambahnya. (YN)