Revitalisasi Pendidikan: Kemendikbud Ristek Menggalakkan Pembelajaran Efisien dengan Dukungan AI

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terus mendorong penggunaan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Menurut Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo, penggunaan AI dalam pembelajaran dapat meningkatkan efisiensi waktu secara signifikan. Anindito menekankan bahwa jika AI dimanfaatkan dengan baik, proses pembelajaran bisa menjadi lebih efisien dan efektif.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Kemendikbud Ristek telah menghidupkan kembali pelajaran Teknologi Informatika yang pernah dihapus pada 2013. Hal ini dilakukan karena kebutuhan akan literasi digital semakin penting dalam era digital saat ini. Anindito menyoroti pentingnya integrasi AI dalam pembelajaran, di mana pendidikan harus memandu siswa dalam memanfaatkan teknologi dengan baik, bukan hanya memberikan tugas yang dapat diselesaikan dengan bantuan AI.

Anindito mencontohkan penggunaan AI dalam proses menulis esai, di mana AI dapat digunakan sebagai alat bantu dalam brainstorming menulis artikel, mencari data tambahan melalui riset, dan sebagainya. Namun, dia menegaskan pentingnya guru dalam memandu siswa dalam mengevaluasi hasilnya sehingga mencerminkan gaya penulisan siswa itu sendiri.

Selain itu, Anindito menekankan pentingnya guru meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi. Menurutnya, pengajar harus lebih fasih dalam menggunakan teknologi dibanding siswanya. Oleh karena itu, Kemendikbud Ristek menyediakan berbagai program pembelajaran untuk guru, termasuk melalui pusdiklat literasi digital.

Dengan langkah-langkah ini, Kemendikbud Ristek berupaya memastikan bahwa pendidikan di Indonesia tetap relevan dan adaptif terhadap perubahan zaman dengan memanfaatkan potensi teknologi, termasuk kecerdasan buatan, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Diharapkan generasi muda Indonesia dapat siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dengan kemampuan dan pengetahuan yang memadai.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×