Pemerintah terus mengambil langkah-langkah penting dalam mempersiapkan transformasi digital pemerintahan melalui government technology (GovTech). Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PANRB Abdullah Azwar mengumumkan keputusan kunci terkait GovTech.
Menteri Anas menyatakan bahwa hasil survei yang melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta audit dari BPKP telah membentuk referensi standar harga untuk talenta digital yang akan terlibat dalam operasional GovTech. BUMN Perum Peruri akan menjadi pelaksana GovTech, dan standar harga ini akan diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika.
Rapat tersebut juga membahas integrasi layanan dari sembilan kementerian dan lembaga yang memiliki layanan prioritas, termasuk layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, hingga layanan keuangan dan SIM online. Digital ID, identitas kependudukan digital, akan diterapkan pada pemerintah daerah sebagai proyek pilot.
Untuk memastikan kelancaran penggunaan Digital ID, diperlukan peningkatan kapabilitas infrastruktur agar dapat menangani jutaan pengguna secara bersamaan. Kementerian PANRB, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian PPN/Bappenas akan bekerja sama untuk memastikan konsolidasi layanan dan interoperabilitas data.
Kementerian BUMN akan memimpin percepatan transformasi Perum Peruri untuk mempersiapkan GovTech berstandar dunia. Ini melibatkan pembentukan task-force di Peruri, rekrutmen ahli digital, dan strategi komunikasi yang kuat kepada pemangku kepentingan dan masyarakat.
Menteri Anas menekankan bahwa pertemuan berikutnya akan membahas kemajuan dalam persiapan GovTech. Upaya pemerintah ini didorong oleh arahan Presiden Joko Widodo untuk memastikan suksesnya GovTech dalam mendorong transformasi digital pemerintahan.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah menteri dan kepala lembaga, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta pemangku kepentingan lainnya.