Sambut 100 Siswa Papua Penerima Beasiswa ADEM 2024 dengan Meriah

Kemendikbudristek dengan bangga menyambut 100 peserta didik penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) 2024. Mereka adalah siswa asal Papua yang akan melanjutkan pendidikan di Provinsi Banten. Acara penyambutan ini diawali dengan nonton film bersama dan diikuti dengan sesi bincang-bincang di CGV FX Sudirman, Jakarta.

Tatang Muttaqin, Staf Ahli Mendikbudristek bidang Manajemen Talenta, menyatakan bahwa program Merdeka Belajar membuka peluang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk mengembangkan kecerdasan dan kreativitas mereka. Melalui program ADEM, para penerima beasiswa bisa bersekolah di tempat baru dan mengeksplorasi potensi mereka.

“Dengan bersekolah di tempat baru, penerima ADEM 2024 dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Dari interaksi tersebut, mereka bisa membangun relasi baru, mengasah kemampuan diri, dan menekuni bidang yang mereka sukai,” kata Tatang dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Sabtu (13/7/2024).

Tatang juga menambahkan bahwa siswa Papua memiliki beragam kecerdasan. Untuk mendukung kenyamanan dan semangat belajar, ia mengajak penerima ADEM 2024 untuk aktif berinteraksi dengan guru dan orang tua pendamping. Ini penting agar melalui proses pembelajaran, siswa dapat menemukan potensi dan cita-cita yang ingin dicapai.

“Setelah menempuh pendidikan menengah selama 3 tahun, kami berharap penerima ADEM 2024 dapat melanjutkan ke beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik). Sehingga di masa mendatang, mereka dapat membangun daerah asal dengan kemampuan yang mereka miliki,” pungkas Tatang.

Adhika Ganendra, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), menyampaikan bahwa pada tahun 2024 terdapat sekitar 1.200 peserta didik yang mengikuti program ADEM, dengan 500 di antaranya berasal dari Papua. Adhika berharap agar seluruh penerima ADEM 2024 dapat menyelesaikan program pendidikan dengan baik.

“Dibutuhkan semangat dan tekad yang tinggi untuk menyelesaikan program pendidikan ini. Penting untuk memiliki pola pikir yang kuat dan keyakinan bahwa kalian mampu menyelesaikan pendidikan ini hingga selesai,” ujar Adhika.

Salah satu penerima ADEM 2024, Yasir Yusuf Caisar Watora, siswa asal Kabupaten Kaimana, Papua Barat, merasa bangga bisa bersekolah di tempat baru melalui beasiswa ADEM. Baginya, kesempatan ini akan dimanfaatkan untuk menekuni pembelajaran hingga ke perguruan tinggi.

“Saya bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Untuk mencapai hal itu, saya perlu tekun dan giat belajar. Pada proses belajar di lingkungan baru nanti, saya akan beradaptasi dengan tempat tinggal baru, membangun komunikasi dengan orang-orang baru, dan mengembangkan potensi yang saya miliki,” ungkap Yusuf.

Yusuf menilai bahwa beasiswa ADEM merupakan kesempatan yang sangat baik bagi anak-anak Papua untuk belajar di lingkungan dan sekolah baru. Ia berharap program beasiswa ADEM dapat terus berlanjut sehingga lebih banyak anak Papua memiliki kesempatan untuk mengejar mimpi dan cita-cita mereka.

Natalia Christin Beysi, siswi asal Kabupaten Sarmi, Papua, merasa terharu dan bangga bisa terpilih sebagai penerima ADEM 2024. Dalam perjalanannya dari Papua ke Jakarta, ia meneteskan air mata dan berjanji untuk terus belajar dan membanggakan orang tuanya.

“Dengan jarak yang jauh dari Papua ke sini, sayang rasanya jika kita tidak maksimal dalam belajar. Saya berjanji kepada diri sendiri untuk menyelesaikan pendidikan ini, melanjutkan ke perguruan tinggi, dan membuat orang tua saya bangga akan prestasi saya,” tutup Natalia.

Program ADEM tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa Papua untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup mereka melalui interaksi dengan budaya dan lingkungan yang berbeda. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan adaptasi dan jaringan sosial yang lebih luas, yang sangat penting dalam era globalisasi saat ini. Selain itu, program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa, tanpa memandang latar belakang geografis. Dengan adanya program seperti ADEM, diharapkan akan muncul generasi muda yang lebih tangguh, berpengetahuan luas, dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah asal mereka.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×