Dalam era pertumbuhan industri domestik yang cepat, kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, inovatif, dan kreatif menjadi semakin penting sebagai pendorong daya saing ekonomi. Untuk menghadapi tantangan ini, kerja sama yang erat antara lembaga pendidikan dan industri menjadi suatu keharusan. Kontribusi SDM yang memiliki keterampilan tinggi menjadi kunci utama untuk mengatasi perubahan pesat dalam teknologi, informasi, dan komunikasi di dunia kerja.
Program Prakerja, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, terus berkomitmen dalam mengembangkan kerja sama dengan dunia usaha dan industri guna meningkatkan kualitas pelatihan setiap tahunnya.
Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke Hino Indonesia Academy di Hino Training Support Customer Center (HTSCC) Purwakarta, Jawa Barat, menjadi bukti nyata dari upaya pemerintah dalam memperkuat kerja sama dengan industri otomotif. Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja (PPTK) Kemenko Perekonomian, Chairul Saleh, yang memimpin tim pelaksana, menyoroti peran penting PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dalam membentuk SDM Indonesia melalui Program Prakerja.
Chairul mengatakan, “PT HMSI pantas mendapat apresiasi sebagai pelaku industri otomotif, terutama kendaraan niaga, yang turut serta dalam membangun SDM Indonesia melalui penyediaan pelatihan berkualitas melalui Program Prakerja.”
Langkah ini diambil dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga kerja melalui Program Prakerja. Tim pelaksana juga berusaha menjajaki peluang kerja sama dengan program-program pengembangan vokasi lainnya, seperti pemanfaatan Super Tax Deduction Vokasi dan peningkatan SDM di sektor transportasi darat. Diskusi melibatkan berbagai aspek, mulai dari pengembangan SDM di sektor industri otomotif, kolaborasi dengan Program Prakerja, hingga revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi dengan peran aktif dari industri.
Hino Indonesia Academy, sebagai pusat pelatihan pengemudi truk dan bus pertama di Indonesia, telah berkontribusi positif terhadap ekonomi Indonesia dan secara aktif mendukung pengembangan kapasitas SDM di industri otomotif. Melalui Program Prakerja, PT HMSI telah menyelenggarakan tiga pelatihan luring yang mencakup pengemudi kendaraan besar truk dan bus di Kabupaten Purwakarta, serta pelatihan strategi pemasaran operasional industri otomotif di Kota Tangerang.
Asisten Deputi Chairul menekankan, “Pelatihan mengemudi truk atau bus besar ini sejalan dengan prioritas pekerjaan menurut World Bank dalam Critical Occupation List, di mana 1 dari 35 pekerjaan sulit terisi.”
COO Director HMSI Santiko Wardoyo menyampaikan terima kasih atas apresiasi pemerintah terhadap kontribusi Hino Indonesia Academy dalam meningkatkan kompetensi SDM di bidang transportasi. Wardoyo juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya demi mewujudkan transportasi yang aman di Indonesia.
Dalam penjelasannya, Kepala Divisi Hino Training Center, Pieter Andre, menyoroti fasilitas dan instruktur terlatih di Hino Indonesia Academy. Dia juga menekankan dukungan Hino terhadap program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan pengetahuan pengemudi di bidang transportasi darat dan logistik.
Pentingnya inisiatif ini ditonjolkan dengan memberikan pengalaman langsung kepada rombongan Asisten Deputi PPTK dalam mengemudi di lintasan sirkuit HTSCC. Lintasan ini menjadi bagian dari upaya Hino Indonesia Academy dalam mendukung kegiatan pelatihan dan pengembangan keterampilan berkendara, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan kompetensi para pengemudi.
