Dalam upaya mendorong produktivitas dan peningkatan keterlibatan sektor swasta dalam Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, mengumumkan Dialog Nasional yang sangat dinanti, berjudul “Kolaborasi untuk Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.” Acara prestisius ini, yang bekerjasama dengan USAID Partnerships for Productivity (PADU), dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 30 Januari 2024, di Jakarta.
Dalam pernyataannya melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Anwar Sanusi menegaskan bahwa dialog nasional ini bertujuan memperkuat kerja sama dan koordinasi dengan sektor swasta untuk mengoptimalkan peran BPVP. Menurutnya, forum ini bukan hanya menjadi wadah diskusi antara pemerintah pusat, daerah, organisasi profesi, dan asosiasi bisnis terkemuka, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mendukung revitalisasi pelatihan vokasi sesuai regulasi terbaru.
Anwar Sanusi menjelaskan bahwa agenda dialog nasional ini mencakup berbagai tema strategis, termasuk peningkatan investasi, kemitraan, edukasi, dan informasi terkait program penguatan kelembagaan BPVP. Tujuannya adalah menciptakan kolaborasi yang efektif dengan sektor swasta, dengan harapan dapat meningkatkan peluang penempatan kerja bagi lulusan BPVP.
Lebih menariknya lagi, forum ini juga menjadi platform inspiratif dengan adanya presentasi poster dari para instruktur, peserta latih, dan alumni pelatihan BPVP. Melalui poster-poster tersebut, para pengelola BPVP berbagi pengalaman, manfaat pelatihan, dan memberikan rekomendasi serta inovasi bagi perkembangan BPVP.
Tidak hanya sebatas diskusi, dialog nasional ini akan mencatat sejarah melalui penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Binalavotas Kemnaker dengan USAID PADU, Amazon Web Services, dan Orbit Future Academy. Kesepakatan ini menegaskan komitmen bersama dalam pengembangan kapasitas BPVP melalui program pelatihan komputasi awan bagi para instruktur. Sebuah langkah progresif untuk memastikan BPVP tetap relevan dan responsif terhadap tuntutan pasar kerja yang terus berkembang.