Indonesia resmi melepas delegasi pemuda terbaiknya untuk mengikuti The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) ke-48 dalam acara send-off ceremony yang berlangsung di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (26/11/2024).
SSEAYP 2024, yang berlangsung dari 4 November hingga 11 Desember 2024, mengajak para pemuda ASEAN dan Jepang untuk berlayar selama 38 hari dengan kapal pesiar Jepang, Nippon Maru. Dalam program ini, mereka akan terlibat dalam berbagai aktivitas budaya, dialog kepemimpinan, dan pertukaran gagasan guna mempererat hubungan antarnegara.
Kolaborasi untuk Masa Depan ASEAN-Jepang
Dalam sambutannya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Jepang, khususnya Kantor Kabinet Jepang, atas komitmennya dalam menyelenggarakan SSEAYP. Menurutnya, program ini adalah wadah strategis yang mampu mendorong kolaborasi antarbudaya, memperkuat hubungan diplomatik ASEAN-Jepang, sekaligus menjadi platform pengembangan kepemimpinan pemuda.
“SSEAYP bukan sekadar pelayaran; ini adalah ruang untuk dialog antarbudaya yang mendalam dan pengembangan kemampuan kepemimpinan,” ujar Menpora Dito.
Ia juga menegaskan bahwa SSEAYP sejalan dengan visi ASEAN-Jepang untuk menciptakan persahabatan yang solid. Menurutnya, kolaborasi berbasis saling percaya adalah elemen kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih harmonis dan berkelanjutan.
Visi Indonesia Emas 2045 dan Peran Pemuda
Program ini memiliki relevansi yang erat dengan Visi Indonesia Emas 2045, yang menempatkan pemuda sebagai aktor utama pembangunan berkelanjutan. Menpora Dito menjelaskan bahwa SSEAYP menjadi salah satu langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing secara global, khususnya dalam diplomasi internasional dan pengelolaan perubahan sosial.
“Kami berkomitmen mempersiapkan pemimpin muda yang dapat berkontribusi aktif dalam membangun hubungan internasional. SSEAYP adalah bukti nyata dari dedikasi kami terhadap visi ini,” tegasnya.
Delegasi Indonesia diharapkan dapat memperkaya pengalaman mereka selama perjalanan, sekaligus memperkuat persahabatan lintas negara. Program ini mencakup berbagai aktivitas, seperti kunjungan budaya, homestay bersama keluarga angkat di Jepang, dan dialog kepemimpinan.
Momentum Bersejarah Pasca Pandemi
SSEAYP ke-48 memiliki arti penting karena menjadi pelayaran perdana sejak pandemi COVID-19. Tahun ini juga mencatat momen spesial dengan bergabungnya delegasi dari Timor Leste sebagai observer. Selain itu, perjalanan ini memberikan kesempatan berharga bagi delegasi untuk memperluas jaringan internasional mereka, mengembangkan soft skill, dan menanamkan nilai-nilai kolaborasi lintas budaya.
Pesan Inspiratif untuk Delegasi
Menpora Dito menyampaikan pujian kepada para delegasi atas dedikasi mereka. “Antusiasme, kreativitas, dan komitmen kalian dalam membawa dampak positif sangat menginspirasi. Kami yakin kalian akan menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan kerja sama yang lebih kuat antara negara-negara ASEAN dan Jepang,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan program ini, termasuk SSEAYP International Indonesia, Kemenpora, dan Kantor Kabinet Jepang. “Kami berharap pengalaman ini tidak hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara kita,” tambahnya.
SSEAYP 2024: Langkah Kecil, Dampak Besar
Bagi Indonesia, SSEAYP bukan hanya program pelayaran biasa. Ini adalah bagian dari strategi besar untuk memberdayakan pemuda sebagai pemimpin masa depan yang memiliki wawasan global, kecakapan diplomasi, dan semangat kolaborasi. Program ini menunjukkan bagaimana Indonesia berinvestasi dalam masa depan generasi mudanya, sekaligus memperkuat perannya di komunitas internasional.
Dengan semangat kebersamaan, para delegasi Indonesia kini siap berlayar membawa misi persahabatan, pengembangan diri, dan kontribusi positif untuk kawasan Asia dan dunia. Selamat berlayar, delegasi Indonesia! 🌏✨
