TTDI Indonesia Merangkak Naik: Dorong Pengembangan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kenaikan peringkat Travel & Tourism Development Index (TTDI) Indonesia yang signifikan menjadi landasan untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di masa depan telah menjadi fokus utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Menurut Nia Niscaya, Ahli Utama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif di Kemenparekraf/Baparekraf, kenaikan ini menghasilkan rekomendasi penting untuk pengembangan masa depan parekraf Indonesia.

Nia menjelaskan bahwa TTDI tidak hanya menjadi indikator kinerja utama Kemenparekraf, tetapi juga memungkinkan perbandingan dengan 119 negara lainnya menggunakan indikator yang seragam. Beberapa aspek TTDI yang perlu ditingkatkan di Indonesia meliputi kesehatan dan kebersihan, layanan dan infrastruktur pariwisata, kesiapan ICT, keterbukaan terhadap pariwisata, sumber daya manusia dan pasar tenaga kerja, serta keberlanjutan lingkungan.

Meskipun tidak semua aspek berada di bawah kewenangan langsung Kemenparekraf, kolaborasi antar berbagai pihak dianggap penting untuk memperbaiki yang perlu dan mempertahankan yang sudah baik. Ini termasuk koordinasi lintas sektoral dan kolaborasi dengan pihak swasta, akademisi, dan masyarakat.

Dessy Ruhati, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, menekankan bahwa pengelolaan pilar-pilar TTDI merupakan tanggung jawab bersama antar kementerian dan lembaga terkait. Hanya sebagian kecil dari indikator TTDI yang menjadi tanggung jawab langsung Kemenparekraf, sehingga strategi kolaborasi lintas sektoral sangat diperlukan.

Myra P. Gunawan dari Pusat Kepariwisataan Institut Teknologi Bandung (ITB) menambahkan bahwa peningkatan peringkat TTDI dapat menjadi dorongan untuk mengembangkan infrastruktur pendukung sektor parekraf di Indonesia, yang potensial untuk mendorong perkembangan ekonomi lokal dan nasional.

Prof. M. Baiquni dari Universitas Gajah Mada (UGM) menyoroti pentingnya pengembangan pariwisata yang merata di seluruh Indonesia, untuk menghindari masalah overtourism di destinasi populer seperti Bali dan Yogyakarta. Ini menunjukkan perlunya strategi yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan pariwisata dan pelestarian lingkungan serta kebudayaan lokal.

Secara keseluruhan, kenaikan peringkat TTDI Indonesia memberikan peluang besar untuk mengoptimalkan potensi parekraf negara dan memastikan bahwa pertumbuhan sektor ini memberikan manfaat yang merata dan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×