PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM lokal dan mempromosikan pariwisata Indonesia di panggung global melalui partisipasinya dalam pameran bergengsi “Discovering The Magnificence of Indonesia” Tourism & Trade Expo di Utrecht, Belanda. Ajang ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan potensi ekonomi kreatif Indonesia sekaligus mempromosikan destinasi wisata yang memukau.
Dukung UMKM ke Kancah Dunia
Menurut Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, partisipasi ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan UMKM sekaligus promosi pariwisata Indonesia di tingkat internasional. “Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya negara kaya energi, tetapi juga memiliki kekuatan besar dalam ekonomi kreatif dan pariwisata,” ungkapnya dalam siaran pers Minggu (1/12/2024).
Di expo ini, Pertamina memamerkan lebih dari 200 produk kreatif berkualitas global hasil karya 21 UMKM binaan yang berasal dari berbagai daerah. Mulai dari kerajinan tangan berbasis budaya lokal, produk makanan, hingga kecantikan alami ramah lingkungan. Sebut saja tenun dari Kainnesia dan Narita Shibori, aneka sambal dan bumbu dari DD Satoe dan Lyvia Nusa Boga, hingga madu khas Bali dari Bali Honey.
Seni, Tradisi, dan Inovasi Berkelanjutan
Pertamina juga menghadirkan produk berbasis keberlanjutan, seperti kerajinan dari serat daun nanas di Subang yang diolah menjadi kain, pakaian, dan aksesori. “Produk ini mencerminkan semangat kami dalam mengintegrasikan inovasi dengan pelestarian lingkungan, sekaligus memamerkan estetika budaya lokal yang tinggi,” tambah Fadjar.
Tak hanya produk, Pertamina juga membawa wisata unggulan seperti Desa Wisata Balkondes di Magelang, Desa Konservasi Mangrove di Cilacap, hingga Desa Shuji, Desa Wisata Energi di Muara Enim. Keberadaan mereka di expo ini menjadi magnet bagi pengunjung internasional, menonjolkan keunikan budaya sekaligus sinergi antara energi, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat.
Dampak Nyata untuk Ekonomi Lokal dan Global
Fadjar menegaskan bahwa pameran ini tak hanya soal memamerkan kekayaan budaya Indonesia. Momen ini juga membuka peluang kerja sama internasional, memperluas akses pasar bagi produk UMKM, dan menarik investasi baru. “Kami berharap partisipasi ini membuka jalan bagi UMKM Indonesia untuk berkembang di pasar global, sekaligus memperkuat daya saing produk lokal,” jelasnya.
TJSL dan Komitmen SDGs
Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Pertamina terus mendorong program berkelanjutan yang selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), sekaligus mempercepat pencapaian target Net Zero Emission 2060.
Ajang Sinergi Internasional
Acara ini turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Drs. Mayerfas, bersama pejabat KBRI Den Haag, komunitas diaspora Indonesia di Eropa, serta sejumlah pelaku bisnis internasional.
Partisipasi ini bukan sekadar bentuk promosi. Ini adalah langkah strategis Pertamina untuk memperkuat posisi Indonesia di panggung global, membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menghasilkan dampak nyata, baik untuk masyarakat lokal maupun ekonomi nasional. Dengan upaya berkelanjutan ini, masa depan cerah bagi UMKM dan pariwisata Indonesia semakin mendekat.
