Universitas Andalas (UNAND) kembali menunjukkan kelasnya di kancah internasional dengan pencapaian luar biasa. Berdasarkan data dari Times Higher Education (THE) Interdisciplinary Science Ranking (ISR) 2025, UNAND berhasil menempati peringkat 201-250 dunia, sekaligus masuk dalam jajaran Top 6 universitas terbaik di Indonesia dalam bidang Ilmu Interdisipliner.
Rektor UNAND, Efa Yonnedi, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini yang merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika. “Prestasi ini adalah bukti pengakuan global terhadap kualitas riset dan dedikasi Universitas Andalas. Semoga ini dapat memotivasi kami semua untuk terus berinovasi dan memperluas kolaborasi riset,” katanya dalam keterangan pers pada Jumat (22/11/2024).
Peringkat THE ISR kali ini melibatkan 749 universitas dari 92 negara, dengan penilaian yang didasarkan pada tiga pilar utama, yakni:
- Inputs: Menilai pendanaan riset sebagai dasar pengembangan riset berkualitas.
- Process: Mengevaluasi fasilitas, dukungan administratif, dan proses promosi universitas.
- Outputs: Berfokus pada kuantitas dan kualitas publikasi riset, serta reputasi akademik yang diukur melalui survei.
“Ini adalah pencapaian besar bagi UNAND, yang berhasil masuk dalam daftar prestisius ini untuk pertama kalinya,” ujar Efa Yonnedi.
Wakil Rektor IV, Henmaidi, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah langkah awal yang signifikan untuk menjadikan UNAND sebagai World Class University. “Ke depan, kami akan terus memperkuat kolaborasi dengan universitas, lembaga riset, dan mitra internasional untuk memperkokoh posisi UNAND di tingkat global,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset, Muhammad Makky, mengapresiasi pencapaian ini sebagai bukti nyata keunggulan UNAND dalam riset dan inovasi. “Ranking ini semakin mengukuhkan reputasi kami sebagai institusi yang berkomitmen pada riset berkualitas dan inovasi yang bermanfaat,” ungkapnya.
UNAND telah mencatatkan kemajuan signifikan dalam bidang sains interdisipliner, dengan kontribusi besar di sektor pangan-pertanian, obat-kesehatan, dan kebencanaan. Capaian ini semakin memperkuat posisi UNAND sebagai salah satu universitas terkemuka, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia.
“Ke depan, kami bertekad untuk terus berkembang, memberikan kontribusi yang lebih besar, dan memberikan dampak positif yang lebih luas di berbagai bidang,” tutup Makky.
Pencapaian ini tentu menjadi tonggak penting bagi UNAND dalam mewujudkan visinya untuk menjadi universitas kelas dunia. Kini, dengan reputasi internasional yang semakin solid, UNAND memiliki peluang untuk lebih memperluas jaringan riset dan inovasi, yang pada gilirannya akan membawa manfaat tidak hanya bagi kampus, tetapi juga bagi masyarakat dan negara.
