Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan visi ambisius untuk memajukan sektor transportasi Indonesia pada tahun 2025. Dengan penuh semangat, Menhub berfokus pada penyelesaian proyek-proyek pembangunan yang masih tertunda dan memperkuat dasar bagi masa depan pemerintahan.
Dalam upayanya memastikan dampak positif bagi masyarakat, Menhub tidak hanya berkomitmen untuk memajukan infrastruktur transportasi, tetapi juga menekankan inklusivitas. Dengan membentuk tim inklusi disabilitas, ia merancang rencana pembangunan yang memberikan ruang bagi partisipasi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, ibu hamil, anak-anak, dan lansia.
Keterlibatan aktif Bappenas dan Kemenkeu dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 2025 menjadi bukti keseriusan Menhub dalam menggarap proyek-proyek ini. Dalam rapat koordinasi yang digelar, ia menegaskan pentingnya sinergi antar Kementerian/Lembaga terkait untuk mencapai keberhasilan rencana pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang.
Dalam menghadapi tantangan membangun infrastruktur transportasi merata di kepulauan Indonesia, Menhub memberikan instruksi tegas kepada seluruh jajarannya. Ia mengajak mereka untuk bekerja keras, menjunjung tinggi integritas, dan berdedikasi tinggi agar visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.
Sementara itu, Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kementerian Keuangan, Chalimah Pujihastuti, memberikan apresiasi atas pencapaian kinerja anggaran selama lima tahun terakhir, khususnya kinerja tertinggi pada tahun anggaran 2022. Dengan semangat positif ini, Kemenhub bertekad menyinkronkan usulan kegiatan agar sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang tertuang dalam RPJMN Teknokratik dan Renstra Kemenhub 2025-2029.