Presiden Joko Widodo, didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, memberikan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di GOR Mustika Blora, Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda Indonesia menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
“Yang namanya sumber daya manusia menjadi kunci persaingan antarnegara, persaingan antarindividu dengan individu. Oleh sebab itu, anak-anak kita harus sekolah semuanya,” ungkap Presiden.
Pemerintah terus berupaya mendukung pendidikan, salah satunya melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa dari SD hingga kuliah. Presiden berharap anak-anak Indonesia tidak terhambat oleh biaya pendidikan dan dapat mengejar studi tinggi tanpa khawatir.
“Agar anak-anak kita yang pintar-pintar kuliah semuanya, setuju? Tidak berpikir masalah biaya karena pemerintah menyediakan, baik dari KIP kuliah maupun LPDP, baik di dalam negeri maupun sekolah di luar negeri dijamin beasiswanya oleh yang namanya KIP kuliah maupun LPDP,” jelas Presiden.
Presiden juga mengajak orang tua untuk memanfaatkan bantuan tersebut dan mengawasi anak-anak mereka agar tetap bersekolah. Ia menegaskan komitmennya agar tidak ada anak Indonesia yang putus sekolah karena keterbatasan biaya, dan semua anak wajib mendapatkan pendidikan.
“Saya tidak mau anak-anak kita ada yang tidak sekolah gara-gara orang tuanya tidak mampu membiayai. Semua harus sekolah,” tegas Presiden.
Pentingnya penggunaan bantuan KIP juga ditekankan oleh Presiden, yang menekankan bahwa dana tersebut harus dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan seperti buku, alat tulis, dan seragam, bukan untuk keperluan lain seperti pulsa.
Presiden dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat daerah dalam kegiatan ini, yang menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan pendidikan yang merata dan terjangkau bagi seluruh generasi muda Indonesia.