Rencana Kerja Digital ASEAN bersama International Telecommunication Union (ITU) tahun 2024 dan Area Kerja Sama Prioritas ASEAN – ITU 2024 – 2026 menjadi tonggak penting yang didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia. Dalam upayanya mencapai konektivitas digital yang merata di seluruh negara-negara ASEAN, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba, menyoroti peran ITU yang tak ternilai dalam memberikan manfaat konektivitas internet ke seluruh dunia.
Pemerintah Indonesia menganggap konektivitas digital sebagai kunci untuk mengatasi kesenjangan digital, khususnya di daerah paling terpencil dan komunitas pedesaan. Melalui kerja sama dengan ITU, inisiatif Desa Cerdas dan Pulau Cerdas atau Smart Village and Smart Island (SVSI) diimplementasikan untuk memberikan konektivitas dan layanan digital kepada komunitas yang belum terhubung dan kurang terlayani.
Sekjen Mira menyatakan bahwa pemerataan konektivitas digital menjadi elemen kunci dalam transformasi masyarakat pedesaan dan pesisir. Inisiatif SVSI sejalan dengan Masterplan Digital ASEAN 2025 untuk menjembatani kesenjangan digital dan mendorong inklusi digital di seluruh kawasan ASEAN.
Indonesia juga mengapresiasi peran ITU sebagai mitra luar biasa dalam mengembangkan akses dan konektivitas telekomunikasi di ASEAN. Mira Tayyiba menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini terus berkembang, menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan tepercaya di seluruh ASEAN.
Dalam konteks kemitraan ASEAN-Jepang, Pemerintah Indonesia mengajak untuk lebih intensif fokus pada kemitraan digital di bidang telekomunikasi. Dalam acara 4th ASEAN Digital Ministers Meetings bersama Jepang, Sekjen Kominfo Mira Tayyiba menekankan perlunya kemitraan yang lebih erat untuk membina kerja sama digital di bidang telekomunikasi.
Pemerintah Indonesia berharap bahwa kemitraan ASEAN-Jepang dapat membekali warga negara dengan keterampilan digital, membina komunitas yang lebih kuat, dan menciptakan masa depan yang lebih sejahtera. Kolaborasi ini diarahkan untuk meningkatkan dukungan dan kerja sama dalam sektor pertanian, pemetaan digital, peningkatan melek huruf digital, dan program pelatihan untuk membantu petani memanfaatkan teknologi digital secara efektif.
Sekjen Mira Tayyiba menyampaikan apresiasi kepada Jepang atas dukungan yang diberikan dalam perkembangan digitalisasi di ASEAN. Dukungan ini dianggap sebagai kekuatan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, dan kemakmuran bersama di seluruh kawasan ASEAN.
Dengan perubahan paradigma ini, Indonesia berharap dapat memperkuat kemitraan dengan Jepang dan mendorong terwujudnya visi bersama dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan tepercaya di ASEAN.
