Green Carbon Black dari Biomassa Kelapa Sawit: Inovasi Mendukung Ekspor dan Net Zero Emission

Dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan biomassa kelapa sawit, periset Agus Kismanto dari Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi BRIN memimpin pengembangan green carbon black sebagai bahan baku. Carbon black ini memiliki beragam aplikasi, termasuk sebagai pewarna dan penguat pada produk karet seperti ban mobil, belt, hoses, dan barang-barang lainnya.

Diskusi tentang proyek inovatif ini diadakan dalam acara Monitoring dan Evaluasi Grant Riset Sawit, sebagai bagian dari Program Dukungan Dana Penelitian dan Pengembangan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Penelitian ini menjadi langkah penting dalam memanfaatkan potensi besar biomassa kelapa sawit, seperti pelepah, tandan kosong, dan batang-batang yang belum termanfaatkan secara optimal.

Agus Kismanto menyoroti potensi besar dari tandan kosong kelapa sawit yang mencapai 59 juta ton per tahun. Jika diolah dengan metode yang tepat, tandan kosong ini bisa menghasilkan sekitar 3 juta ton green carbon black. Proyek ini dinilai memiliki dampak positif terutama dalam meningkatkan ekspor Indonesia, membuka pasar baru, dan mendukung konsep net zero emission yang saat ini menjadi prioritas global.

Teknologi produksi green carbon black melibatkan proses pirolisis biomassa, yang mengubah biomassa menjadi gas atau minyak pyrolysis. Gas yang dihasilkan, atau syngas, digunakan sebagai bahan bakar dalam proses produksi, sementara minyak pyrolysis menjadi bahan baku untuk green carbon black.

Pada tahap awal riset, telah berhasil menghasilkan green carbon black berkualitas tinggi yang dapat digunakan sebagai bahan baku sebagian pabrik ban. Proyek ini membuka peluang untuk penelitian lanjutan, termasuk penyiapan bahan baku produksi pyro syngas dari tandan kosong kelapa sawit, optimasi produksi menuju kualitas N110, dan penelitian pemanenan green carbon black. Inovasi ini menandai langkah positif dalam menjawab tantangan sumber daya terbarukan dan memberikan nilai tambah bagi industri kelapa sawit Indonesia.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×