Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam dari Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Myrna Safitri, mewakili IKN dalam serangkaian kegiatan Konferensi Global AVPN 2024 di Abu Dhabi pada tanggal 22-25 April 2024. Konferensi ini menjadi platform bagi berbagai filantropis, investor sosial, dan pembuat kebijakan untuk menyatukan langkah dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Asia, khususnya melalui pengumuman aliansi baru, pendanaan baru, dan pembentukan kemitraan strategis.
Dalam acara pre-event Konferensi yang bertema ‘Climate Pathfinder Workshop’, Myrna Safitri berbicara tentang kebijakan dan inisiatif Otorita IKN dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan, inklusif, cerdas, dan berketahanan iklim. Salah satu poin utama yang disorot adalah komitmen IKN untuk menjaga 65 persen luasannya sebagai kawasan lindung, yang akan menciptakan kota yang berketahanan iklim dan berkontribusi pada Net Zero Emission.
Myrna Safitri juga menyoroti tantangan lingkungan yang dihadapi IKN, termasuk perubahan tutupan lahan dan konversi hutan alam menjadi hutan tanaman serta lahan pertanian. Namun, Otorita IKN telah mengambil berbagai langkah konkret untuk mempersiapkan IKN sebagai kota berketahanan iklim, termasuk melalui peraturan tata ruang, roadmap strategi net zero emisi, dan moratorium pertambangan serta perkebunan kelapa sawit.
Dalam diskusi tersebut, para partisipan menyambut baik informasi yang disampaikan oleh Myrna Safitri karena memberikan gambaran yang lengkap dan akurat mengenai upaya pembangunan lingkungan hidup di IKN. Melalui langkah-langkah seperti peluncuran roadmap strategi net zero emisi dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, IKN berusaha untuk menjadi model pembangunan kota berkelanjutan di masa depan.
Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan para social impact investors dan filantropis untuk mendukung upaya Otorita IKN dalam merealisasikan transformasi pembangunan yang berkelanjutan di IKN.